Pernah nggak sih kalian cek jam tangan pintar buat lihat cuaca, eh suhunya malah tertulis jauh lebih panas dari aslinya? Kalau iya, kalian nggak sendirian. Masalah ini lagi rame banget dibahas pengguna Wear OS setelah update terbaru. Kayaknya Google punya PR besar nih buat benerin bug yang cukup mengganggu dan bikin bingung ini.
Jadi begini ceritanya, Google sebenarnya sudah niat baik merilis pembaruan aplikasi cuaca untuk perangkat Wear OS pada Selasa, 12 Desember 2025 kemarin. Harapannya sih buat meningkatkan performa dan membereskan isu-isu kecil, tapi kenyataannya di lapangan malah sebaliknya. Banyak laporan masuk yang bilang kalau tampilan cuaca jadi konsisten salah setelah update tersebut. Angkanya itu lho, seringkali menunjukkan suhu yang jauh lebih tinggi daripada suhu aktual yang terukur di termometer atau aplikasi ponsel. Rasanya aneh banget kan, kita merasa sejuk tapi di jam tangan bilangnya panas mendidih.
Yang bikin bingung, masalah ini sepertinya cukup bandel. Pengguna sudah coba berbagai cara standar, kayak restart perangkat atau bahkan menghubungkan kembali jam tangan ke ponsel mereka, tapi hasilnya nihil. Angka suhu yang nggak akurat itu tetap nampang di layar. Untungnya, Google nggak tinggal diam dan pura-pura nggak tahu. Mereka sudah merespons laporan ini dan menyatakan sedang melakukan investigasi mendalam. Mereka mengakui kalau situasi ini bikin frustrasi pengguna—ya jelas lah ya—dan mereka berjanji bakal komitmen buat mengembalikan akurasi cuaca di Wear OS supaya bisa diandalkan lagi.
Tapi, buat kalian yang nungguin perbaikan instan, sepertinya harus sabar dulu karena perbaikan resminya belum tersedia saat ini. Ada desas-desus dari beberapa pengguna kalau patch perbaikan mungkin bakal hadir minggu depan, tapi itu baru perkiraan. Pihak Google sendiri belum memberikan tanggal pasti kapan update susulan ini dirilis, cuma bilang kalau ini jadi prioritas utama mereka untuk memastikan data cuaca kembali akurat.
Saking penasarannya, beberapa pengguna yang cukup teknis sudah mencoba solusi mandiri. Mulai dari menghapus cache aplikasi cuaca sampai langkah drastis kayak reset pabrik (factory reset) pada jam tangan mereka. Hasilnya? Masih sama saja, tidak ada solusi permanen yang ditemukan sejauh ini. Ini menyiratkan kalau bug-nya bukan sekadar kesalahan konfigurasi sederhana atau glitch sementara. Kayaknya masalahnya cukup mendalam di level sistem atau coding aplikasinya, sebegitunya sampai reset pun nggak mempan mengatasi error ini.
Bagi kami, dan pastinya bagi kalian pengguna aktif, aplikasi cuaca itu fitur yang lumayan krusial. Bukan cuma hiasan, tapi penting buat keselamatan dan kenyamanan, apalagi kalau kita lagi banyak aktivitas di luar ruangan. Google pun sekarang lagi mengumpulkan data laporan dari pengguna yang terdampak untuk mengidentifikasi akar penyebab bug ini. Jadi, keterlibatan aktif kalian melaporkan masalah ini bakal sangat membantu mereka mengembangkan perbaikan yang lebih efektif dan memastikan update berikutnya benar-benar menyelesaikan masalah.
Melihat situasi ini, kami menyarankan kalian untuk sementara waktu tidak terlalu bergantung pada widget cuaca di Wear OS sampai update perbaikan benar-benar dirilis. Cek cuaca lewat ponsel saja dulu biar lebih akurat datanya. Google sedang bekerja keras, dan partisipasi kita dalam memberikan feedback sangatlah vital. Pantau terus blog resmi Google atau halaman dukungan Wear OS untuk info terbaru. Jangan panik kalau angka suhunya aneh, itu murni bug software, bukan sensor jam kalian yang rusak. Kuranglebihnya kita harus menunggu update susulan yang katanya bakal datang sebentar lagi. Terima kasih sudah menyimak, rekan-rekanita.