Dimitri John Ledkov dari tim kernel Ubuntu telah menulis tentang beberapa perbaikan yang dilakukan untuk build kernel default di Ubuntu 23.10. Pembuatan kernel Linux Ubuntu sekarang menggunakan ruang disk yang jauh lebih sedikit, penggunaan RAM yang lebih rendah, dan generasi initrd yang jauh lebih cepat.
Dalam postingan blog hari ini Dimitri John Ledkov merangkum manfaat kernel Ubuntu 23.10 sebagai:
– Ruang disk yang digunakan 2x lebih sedikit (1,417MB vs 2,940MB, termasuk initrd)
– Penggunaan RAM puncak 3x lebih sedikit untuk boot initrd (68MB vs 204MB)
– Peningkatan ukuran unduhan 0,5x (949MB vs 600MB)
– Generasi initrd 2,5x lebih cepat (4,5 detik vs 11,3 detik)
– kira-kira total waktu yang sama (103 detik vs 98 detik, bergantung pada perangkat keras)
Untuk image cloud minimal yang tidak menginstal firmware-linux atau modul tambahan, angkanya adalah:
– Ruang disk yang digunakan 1,3x lebih sedikit (548MB vs 742MB)
– Penggunaan RAM puncak 2,2x lebih sedikit untuk boot initrd (27MB vs 62MB)
– Peningkatan ukuran unduhan sebesar 0,4x (207MB vs 146MB) Peningkatan ini berasal dari perubahan pada kemasan Debian untuk pembuatan kernelnya. Ubuntu sekarang melakukan pra-kompresi modul kernel dan file firmware menggunakan tingkat kompresi Zstd maksimum, file Debian sebenarnya sekarang tidak terkompresi, merakit initrd menggunakan arsip CPIO terpisah, mengaktifkan dukungan dekompresi modul dalam kernel, dan berbagai perbaikan bug.
Detail lebih lanjut tentang peningkatan kernel Ubuntu 23.10 ini dapat ditemukan melalui postingan blog ini.
Itulah berita seputar Ubuntu 23.10 Memaksimalkan Kompresi Zstd Untuk Pembuatan Kernelnya, semoga bermanfaat. Disadur dari Phoronix.com.