Baliho Dirobek, PKB Lapor Polisi
BONTOSUNGGU -- Pemilukada Jeneponto masih dua setengah tahun lagi. Tapi aroma politik di Bumi Turatea sudah menyengat. Perang baliho yang ditunjukkan sejumlah kandidat menyulut persaingan tidak sehat. Baliho milik figur PKB dirobek.
Namun sayang, Baliho PKB Jeneponto disobek oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Baliho tersebut memuat gambar dua menteri kabinet bersatu jilid dua, yakni Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar dan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmy Faishal Zaini. Selain itu terpasang gambar ketua DPW Sulsel Abu Djaropi serta Ketua PKB Jeneponto, Andi Mappatunru.
Ketua PKB Jeneponto, Andi Mappatunru, mengaku kecewa atas sobeknya baliho yang baru dipasang tersebut. Dia mengatakan baliho dipasang Senin 16 Mei. "Kemungkinan baliho disobek di malam hari," jelasnya.
Dari tiga baliho yang dipasang di Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Arungkeke ini, baliho PKB saja yang menjadi sasaran perusakan. Baliho partai Demokrat tetap utuh.
Atas kejadian tersebut, Ketua Komisi III DPRD Jeneponto ini, melapor ke Kepolisian Resor Jeneponto, Selasa 17 Mei. Kedatangan Mappatunru di Polres didampingi sekretaris PKB Jeneponto, Andi Muh Anwar. Laporan kedua petinggi PKB Jeneponto ini diterima Kanit Resum Aipda Sukhardi dan Brigadir Abdullah.
Kanit Resum Polres Jeneponto Aipda Sukhardi mengatakan, belum bisa memberikan keterangan terkait perusakan baliho tersebut. Karena masih dilakukan penyelidikan.