Aliansi Pemuda PKB Gelar Unjuk Rasa di Depan DPP Partai Demokrat!
Kasus pelecehan Presiden ke IV Abdurahman Wahid atau Gus Dur oleh Sutan Bhatoegana mengundang reaksi yang sangat keras dari semua unsur NU maupun PKB. Ratusan orang yang berasal dari Aliansi Pemuda PKB melakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPP PKB dan di depan kantor DPP Partai Demokrat mengutuk keras pernyataan Sutan Bhatoegana karena sudah melecehkan Gus Dur.
Saiful Bahri yang juga kader Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (GEMASABA) menyatakan, apa yang dilakukan Ketua DPP Partai Demokrat itu merupakan bentuk kekurang-ajaran dan penistaan terhadap guru bangsa dan bapak bangsa Indonesia. Sutan dinilainya tidak mempunyai etika dan telah berkata ceroboh dan tidak pantas menjadi anggota dewan.
“Pernyataan Sutan Bhatoegana ini telah menyakiti hati Seluruh warga NU dan PKB dan kami dengan tegas menyatakan bahwa kami tidak akan pernah bisa menerima ucapan Sutan Bhatoegana yang kurang ajar ini” tegas Koordinator Aksi, Syaiful Bahri, di Jakarta, Selasa (27/11).
Dalam aksinya Aliansi Pemuda PKB ini melakukan aksi simbolis dengan memotong kambing bertuliskan “Sutan Bhatoegana”. Itu dilakukan sebagai wujud kemarahan warga NU dan PKB atas kekurang-ajaran ketua komisi VII DPR itu. Kepala kambing tersebut akan kami serahkan ke kantor DPP Partai Demokrat sebagai simbol kemarahan kami pecinta Gus Dur terhadap Bhatoegana.
“Kami akan mengerahkan semua jaringan yang ada di seluruh Indonesia jika Sutan Bhtoegana tidak mengindahkan tuntutan kami,” tandas Syaiful seperti tertulis dalam pernyataan resminya yang diterima Rakyat Merdeka Online sesaat tadi.
Dalam orasinya Syaiful Bahri “Ipunk” atas nama Aliansi Pemuda PKB menuntut Sutan Bhatoegana untuk minta maaf secara terbuka melalui media massa kepada keluarga besar NU dan PKB. Selain itu, aliansi pemuda PKB memberi waktu 2 X 24 jam kepada Sutan Bhatoegana untukmeminta maaf. Jika tidak minta maaf, maka Aliansi Pemuda PKB akan menduduki kantor DPP Demokrat dan rumah Sutan Bhatoegana dengan massa yang lebih besar.
Tak hanya itu, pecat Sutan Bhatoegana dari anggota DPR RI karena tidak beretika. Terakhir, massa juga mendesak kepada Demokrat untuk meminta maaf dan memberikan sanksi kepada Sutan Bhatoegana. Sumber: RakyatMerdeka Online