Bisnis Konten Indonesia Bangkit Perlahan...
Jakarta - Pelan tapi pasti, begitulah ungkapan yang dilontarkan XL Axiata terhadap kondisi bisnis konten saat ini. Maklum saja, kejadian 'Black October' tahun 2011 yang membuat semua pengguna untuk diunreg massal membuat bisnis konten luluh lantah.
Menurut Direktur Teknologi, Konten, & New Business XL Dian Siswarini, recovery jumlah pengguna SMS Premium dan Value Added Service (VAS) mulai tampak dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan khusus untuk XL, jumlah pertumbuhannya sudah di atas rata-rata industri.
"Secara rata-rata industri konten, pemulihan pelanggan sejak Oktober itu hanya 20%. Kita bersyukur bisa lebih dari itu, bisa mencapai 30%," kata Dian, di Menara Prima, Jakarta, Rabu (28/11/2012).
Sebetulnya sejak setahun lalu, XL sudah melakukan perbaikan di sana-sini yang selama ini dikeluhkan oleh konsumen lantaran takut menjadi korban pencurian pulsa. Mulai dari customer service hingga yang lainnya.
Dian juga mengomentari Rancangan Peraturan Menteri (RPM) mengenai tata cara SMS Premium dan Konten Digital yang menurutnya tak jauh berbeda dengan apa yang dirembukkan sebelumnya.
"Kita harap memang ini (revisi RPM SMS Premium-red) menjadi finaliasi agar segera menjadi pedoman di sisi hukum. Sehingga kita semua bisa segera berjalan," tambahnya.
Sementara itu ditambahkan Revie Sylviana Andriani Dewi, GM Content & Application XL Axiata, saat ini jumlah pelanggan SMS premium dan VAS di perusahaanya telah mencapai 13 juta.
Dia juga mengatakan, kontribusi dari segmen ini mulai menunjukkan hasil. Ya, walau memang tak sebesar sebelum kejadian 'Black October' setahun lalu.
"Kalau bulan sebelumnya kita sempat minus-minus. Sekarang kontribusi dari segmen ini sudah 3%. Targetnya sampai akhir Desember bisa lebih dari itu," katanya.
Bila menilik angka tersebut memang sangat jauh kontribusi yang dihasilkan VAS dan SMS Premium bila dibandingkan sebelum Black October. "Bisa sampai 30%," Revie menandaskan. Sumber: detikINET