Skip to content

emka.web.id

Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

GP Ansor Siap Boikot Partai Demokrat Tahun 2014 Jika Tidak Minta Maaf

Posted on November 27, 2012 by Syauqi Wiryahasana
Jakarta - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) tidak main-main. GP Ansor siap menyerukan untuk memboikot Partai Demokrat di pemilihan umum mendatang. "Kami tidak main-main, sikap kami tegas dan jika tidak ada pernyataan sikap dari Sutan maka kami akan menyerukan kepada seluruh masyarakat NU untuk tidak memilih Partai Demokrat di Pemilu 2014 nanti," tegas Sekretaris Wilayah (Sekwil) GP Ansor DKI Jakarta, Abdul Aziz di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2012). Pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Sutan Bhatoegana yang mengatakan mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur lengser karena kasus korupsi, memicu kemarahan warga Nahdlatul Ulama (NU). Sutan mengatakan hal itu di salah satu acara televisi. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum hari ini meminta maaf kepada keluarga Gus Dur dan warga Nahdlatul Ulama atas pernyataan Sutan yang menyebut Gus Dur dicopot jabatannya sebagai presiden karena tersandung kasus Buloggate dan Bruneigate. GP Ansor sudah menerima pernyataan maaf Anas. Namun hal itu tidak akan menghapuskan kesalahan Sutan yang telah menghina Gus Dur sebagai tokoh NU. "Anas tidak ada urusannya dengan ini, ini personal saja kepada Sutan karena tidak seharusnya politisi mengeluarkan hal itu," tegasnya. Selain itu, Abdul mengatakan GP Ansor juga tengah mengupayakan proses hukum atas pernyataan penghinaan Sutan kepada Gus Dur. Sehingga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi para politikus dalam mengeluarkan pernyataannya. "Proses hukum akan kita lakukan sambil kami menunggu pernyataan maaf," imbuhnya. Sumber: Inilah.com
Seedbacklink

Recent Posts

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically