Surabaya – Strategi Khusus demi menjaga keutuhan umat dalam menghadapi Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 2013 mendatang telah disiapkan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Strategi tersebut, yaitu hanya mendukung satu calon dari kader internal.
“Bagi kader yang nantinya tidak kami dukung akan kami upayakan untuk mendapatkan jabatan strategis lainnya. Seperti menjadi menteri,” jelas Rois Syuriah PWNU, Miftachul Ahyar, Senin (26/11/2012).
Hingga kini, PWNU Jatim telah menjaring dua nama calon gubernur. Yaitu, Syaifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Thoriqul Haq, membenarkan adanya keputusan di internal NU untuk hanya mendukung satu kandidat saja. “Yang tidak didukung nantinya akan disokong secara bareng-bareng untuk menjadi menteri,” ungkapnya.
Dicontohkan oleh Thoriq, bila khofifah yang nantinya didukung, maka secara otomatis Gus Ipul nantinya diminta pulang ke Jakarta, untuk didorong secara bersama-sama guna menjadi menteri setelah Pemilu 2014 mendatang. Begitu pula sebaliknya.
Lebih lanjut Thoriq menyatakan bahwa PKB Jatim, saat ini telah menyerahkan dua nama kandidat calon tersebut ke DPP PKB untuk selanjutnya diambil keputusan secara cepat siapa di antara kedua kandidat tersebut yang akan didukung. Sumber: DPP PKB