Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?

Posted on May 27, 2025

Hong Kong, yang dikenal sebagai pusat keuangan global, kini menduduki peringkat kedua sebagai kota dengan jumlah miliarder terbanyak di dunia setelah New York. Fenomena menarik terjadi di mana anak-anak muda Hong Kong lebih memilih untuk pindah ke Cina Daratan daripada menetap di kota mereka sendiri. Mengapa hal ini terjadi, padahal sebelumnya banyak warga Hong Kong yang menentang pemerintahan Cina?

Selama lebih dari 150 tahun, Hong Kong berada di bawah pemerintahan kolonial Inggris hingga akhirnya dikembalikan ke Cina pada tahun 1997. Sejak saat itu, Hong Kong menjadi bagian dari Cina dengan status “satu negara, dua sistem,” yang memungkinkan Hong Kong memiliki otonomi dalam pemerintahan, sistem ekonomi, mata uang, dan bahkan bendera sendiri. Meskipun demikian, banyak warga Hong Kong yang tidak ingin diidentifikasi sebagai orang Cina, terutama generasi muda yang lebih memilih identitas lokal mereka.

Dulu, ketika Hong Kong masih makmur, banyak pekerja dari Cina Daratan berbondong-bondong mencari pekerjaan di sana. Namun, mereka seringkali dipandang rendah oleh warga lokal Hong Kong yang menganggap mereka sebagai pesaing dalam pasar kerja yang semakin padat. Kini, situasinya berbalik. Banyak anak muda Hong Kong yang justru mencari peluang kerja dan tempat tinggal di Cina Daratan. Bahkan, beberapa demonstran yang dulunya menentang campur tangan Cina, kini mencari nafkah di sana.

Alasan utama di balik fenomena ini adalah faktor ekonomi. Hong Kong memang kaya, tetapi kesenjangan sosial di sana sangat tinggi. Sebagian besar kekayaan hanya dikuasai oleh sebagian kecil penduduk, menjadikan Hong Kong sebagai salah satu kota dengan ketimpangan pendapatan terburuk di dunia. Selain itu, biaya hidup di Hong Kong juga sangat mahal, terutama biaya sewa tempat tinggal yang terus meroket.

Survei menunjukkan bahwa masyarakat Hong Kong cenderung pesimis terhadap masa depan mereka. Banyak anak muda yang mengalami depresi dan merasa tidak memiliki harapan jika tetap tinggal di Hong Kong. Sebaliknya, masyarakat di Cina Daratan jauh lebih optimis terhadap masa depan mereka. Kondisi ini mendorong banyak anak muda Hong Kong untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Cina Daratan, di mana biaya hidup lebih terjangkau dan peluang ekonomi lebih menjanjikan.

Selain faktor ekonomi, kondisi politik di Hong Kong juga menjadi alasan bagi banyak anak muda untuk pindah ke Cina Daratan. Mereka merasa kecewa dengan reformasi politik yang dianggap gagal dan semakin kuatnya intervensi pemerintah pusat di Beijing. Konsep “satu negara, dua sistem” semakin tergerus, membuat banyak warga Hong Kong merasa kehilangan identitas dan otonomi mereka.

Di sisi lain, pemerintah Cina terus berupaya untuk mengintegrasikan Hong Kong dan Makau ke dalam Greater Bay Area, sebuah zona ekonomi terpadu yang menghubungkan kota-kota utama di Provinsi Guangdong dengan dua wilayah administratif khusus tersebut. Proyek ini diharapkan dapat menyaingi Silicon Valley di Amerika Serikat dan menjadi pusat ekonomi baru di Asia. Namun, banyak pihak yang mengkritik proyek ini karena khawatir akan semakin menghilangkan ciri khas Hong Kong dan mengancam konsep “satu negara, dua sistem.”

Terlepas dari pro dan kontra, fenomena anak muda Hong Kong yang pindah ke Cina Daratan adalah sebuah realitas yang tidak dapat diabaikan. Keputusan ini didorong oleh berbagai faktor, mulai dari masalah ekonomi hingga kekecewaan politik. Respon dari masyarakat Cina Daratan pun beragam. Alih-alih memandang rendah seperti dulu, mereka kini menyambut baik kedatangan warga Hong Kong karena dianggap dapat meningkatkan perekonomian lokal dan mempererat hubungan antara kedua wilayah.

Terbaru

  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!
  • Cara Atasi Masalah Pembacaan Suara (Read Aloud) di Windows Copilot Tidak Berfungsi
  • Kementerian Kesehatan Inggris Akui Data Breach, Akibat Zero-day Oracle DB?
  • Google Akan Perkenalkan Autofill Google Wallet di Chrome untuk Pembayaran Lebih Mudah
  • Google Pixel Akan Perkenalkan Launcher Device Search Baru, Lebih Cepat dan Pintar
  • Hacker Serang Bug VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Google Messages Ada Fitur Baru: Pesan Grup, Mode Gelap dan Integrasi dengan Google Duo
  • 5 Laptop ASUS Terbaik dengan Tampilan Mewah dan Build Quality Premium
  • Pria di Balik Serangan ‘Twin Wifi’ Mencuri Wifi, Dikenakan Hukuman 7 Tahun Penjara
  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme