Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Fraksi PKB Kritik Penggunaan Anggaran Prabowo, Fokus pada Fasilitas Publik

Posted on August 20, 2025

Jakarta – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melontarkan kritik tajam terhadap efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam pandangan umum atas RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan, Juru Bicara Fraksi PKB, Ratna Juwita Sari, menyatakan kekecewaan atas penggunaan anggaran yang tidak tepat sasaran, khususnya dalam pembangunan sarana dan fasilitas publik.

“Kami dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menyayangkan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah tidak dapat menaikkan proporsi belanja modal yang dapat digunakan untuk membangun sarana dan fasilitas publik,” ujarnya. Kritik ini muncul menyusul pemangkasan anggaran sebesar Rp306,69 triliun pada 2025, yang diperkirakan akan berlanjut pada 2026 melalui PMK Nomor 56 Tahun 2025.

Perdebatan Anggaran Jumbo dan Program MBG

Debat mengenai anggaran APBN 2026 semakin kompleks dengan munculnya isu anggaran jumbo untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mencapai Rp335 triliun, serta alokasi besar untuk belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp1,498,25 triliun. Fraksi PKS dan Partai Nasdem mendukung MBG sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas SDM, namun menekankan pentingnya pemberdayaan UMKM dan ekonomi lokal. Sementara itu, Fraksi PDIP menuntut transparansi pemerintah terkait sumber penerimaan pajak dan dampaknya terhadap perekonomian. “Pemerintah harus menjabarkan sumber-sumber tambahan penerimaan pajak pada 2026,” tegas Juru Bicara Fraksi PDIP, Rio A.J. Dondokambey.

Pemerintah berupaya meningkatkan efisiensi anggaran melalui pemangkasan dan penerbitan PMK, sejalan dengan komitmen Presiden untuk mengurangi defisit. Namun, Fraksi PAN mendukung upaya ini untuk mencapai defisit 0 persen. Selain itu, Fraksi NasDem menyoroti target pendapatan negara Rp3.147,7 triliun dan target penerimaan pajak Rp2.357,7 triliun, dengan harapan reformasi perluasan basis pajak dapat berjalan efektif.

Pandangan delapan fraksi DPR RI ini disampaikan langsung kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, yang akan memberikan tanggapan dalam Rapat Paripurna pada 26 Agustus 2025. Perdebatan ini menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara, serta dampaknya terhadap pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Terbaru

  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Website Konverter YouTube ke MP3 Terbaik 2025
  • Cara Mengatasi Otorisasi Kadaluarsa Higgs Domino Tanpa Login Facebook
  • Tips Main E-Football 2024: Strategi Pemilihan Tim dan Pemain Terbaik
  • DramaQ: Situs Nonton Drakor Sub Indo Terbaru dan Lengkap
  • IGLookup: Cara Download APK dan Informasi Lengkap
  • Cara Daftar DrakorID? Apakah DrakorID Streaming Penipu/Ilegal?
  • Cara Login, Register, dan Transfer Data MyKONAMI
  • Website PT Melia Sehat Sejahtera Apakah Penipuan?
  • Alternatif APK Bling2: Alternatif Stylish untuk Ekspresi Diri
  • Contoh Bio IG Keren
  • Apa Arti Best Combo? Definisi dan Contoh Penggunaannya
  • Rakettv 2: Live Streaming Bola & Olahraga Lengkap Gratis (APK & Blog)
  • Apa itu Website SugarDaddy.com? Hati-hati Ilegal!
  • Apa Itu Pekerjaan Clipper Tiktok?
  • Mengenal Situs tiktoklikesgenerator.com
  • Apa itu Ovil App Studio?
  • jimpl.com: Alat Online Gratis untuk Melihat Metadata dan Data EXIF Foto
  • Kenapa Chromebook Tak Populer di Indonesia?
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme