Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Ini Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025

Posted on August 18, 2025

Struktur alokasi waktu mata pelajaran untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) setara kelas III-IV telah diplot secara spesifik, menyoroti keseimbangan antara kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler. Data ini didasarkan pada asumsi satu tahun pelajaran terdiri dari 36 minggu efektif belajar, dengan setiap jam pelajaran (JP) setara 35 menit. Rincian ini penting bagi pemahaman mendalam tentang beban belajar siswa dan implementasi kurikulum.

Fokus pada Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

Pendidikan Agama menjadi fondasi penting dengan alokasi waktu yang sama untuk semua agama (Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan Khonghucu). Setiap mata pelajaran agama memperoleh 108 JP intrakurikuler dan 36 JP kokurikuler per tahun, menghasilkan total 144 JP. Ini menunjukkan komitmen serius terhadap pembentukan karakter dan moral siswa sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Pelajaran Inti dengan Porsi Lebih Besar

Mata pelajaran inti seperti Bahasa Indonesia mendapat porsi waktu yang cukup besar, mencapai 216 JP intrakurikuler dan 36 JP kokurikuler, dengan total 252 JP per tahun. Begitu pula dengan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), masing-masing mengalokasikan 180 JP intrakurikuler dan 36 JP kokurikuler, menjadikan total 216 JP. Alokasi ini menekankan pentingnya penguasaan dasar-dasar literasi, numerasi, dan pemahaman lingkungan sejak dini.

Pendidikan Pancasila juga tidak kalah penting, dengan 144 JP intrakurikuler dan 36 JP kokurikuler, mencapai 180 JP per tahun. Ini menegaskan upaya pembentukan wawasan kebangsaan dan nilai-nilai luhur Pancasila.

Aspek Kesehatan, Seni, dan Bahasa Inggris

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) memiliki alokasi 108 JP intrakurikuler dan 36 JP kokurikuler, dengan total 144 JP. Ini menunjukkan perhatian pada aspek fisik dan kesehatan siswa.

Di bidang seni, “Seni dan Budaya” yang mencakup Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan Seni Tari, mendapatkan 108 JP intrakurikuler dan 36 JP kokurikuler, total 144 JP. Satuan pendidikan diwajibkan menyediakan minimal satu jenis seni, dan siswa dapat memilih salah satu yang paling cocok dengan minat mereka. Ini memberi kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan bakat artistik mereka.

Mata pelajaran Bahasa Inggris, meskipun tidak memiliki alokasi kokurikuler, tetap mendapatkan 72 JP intrakurikuler per tahun. Ini menunjukkan bahwa pengenalan bahasa asing tetap menjadi bagian integral dari kurikulum di era global ini.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, total Jam Pelajaran untuk mata pelajaran wajib adalah 1.116 JP intrakurikuler dan 252 JP kokurikuler, dengan akumulasi 1.368 JP per tahun. Selain itu, adanya “Muatan Lokal” menambah 72 JP per tahun, dengan batasan paling banyak 2 JP per minggu. Ini memungkinkan sekolah untuk memasukkan konten yang relevan dengan kearifan lokal atau kebutuhan spesifik daerah.

Dengan demikian, total Jam Pelajaran gabungan mata pelajaran wajib dan muatan lokal mencapai 1.188 JP intrakurikuler dan 252 JP kokurikuler, menggenapi 1.440 JP per tahun. Struktur ini dirancang untuk memastikan siswa mendapatkan pendidikan yang komprehensif, mulai dari aspek kognitif, afektif, hingga psikomotorik, sembari mengakomodasi kebutuhan lokal.

Sumber: Permendikdasmen No 13 Tahun 2025

Terbaru

  • jimpl.com: Alat Online Gratis untuk Melihat Metadata dan Data EXIF Foto
  • Kenapa Chromebook Tak Populer di Indonesia?
  • 10 Cara Menambah Followers Instagram Gratis di Tahun 2025: Strategi Lengkap
  • Cara Dapat Reward Telkomsel Prestige Gold 17GB
  • 5 Fitur Premium di ASUS Gaming K16 K3605VC, Laptop Gaming dengan Harga Terjangkau!
  • Inilah 6 SMA Swasta Terbanyak Masuk PTN dan Kampus Luar Negeri
  • Cara Didik Anak agar Disiplin dan Bertanggung Jawab atas Tindakannya
  • Apa itu Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (BOP Pantura)?
  • Contoh Makalah K3: Apa itu Sertifikasi K3?
  • Cara Cek Bansos September 2025
  • Ini Jadwal Kereta Bandara Adi Soemarmo Agustus 2025
  • Apa itu Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Pertama?
  • Cagongjok: Budaya Memalukan Korea, Ketika Kafe Jadi Kantor dan Ruang Belajar
  • Pengertian Anomali Brainrot
  • Penemuan DNA Denisovan Manusia Purba Amerika
  • SpaceX Akan Luncurkan Pesawat Rahasia X-37B Space Force Amerika
  • Biawak: Antara Hama dan Penjaga Ekosistem
  • Ini Profil Komjend Dedi Prasetyo Wakapolri Baru
  • Fraksi PKB DPRD Pati Tetap Selidiki Dugaan Pelanggaran Kasus RSUD Pati
  • Fraksi PKB Kritik Penggunaan Anggaran Prabowo, Fokus pada Fasilitas Publik
  • Inilah Syarat Nilai Minimal Raport Pendaftar SNBP 2026
  • Kemendikdasmen Sangkal Isu PPG Guru Tertentu Tidak Ada Lagi
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 5 SD/MI Sederajat Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Inilah Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ilmuwan Colorado University Bikin Particle Collider Mini, Bisa Atasi Kanker
  • Inilah Susunan Upacara Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus di Istana Negara
  • FAKTA: Soeharto Masih Komandan PETA Saat Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945
  • Materi Tes CPNS 2025: Fungsi dan Wewenang DPR/DPD
  • Cara Menjadi Siswa Eligible Daftar SNBP 2026 Terbaru!
  • jimpl.com: Alat Online Gratis untuk Melihat Metadata dan Data EXIF Foto
  • Kenapa Chromebook Tak Populer di Indonesia?
  • 10 Cara Menambah Followers Instagram Gratis di Tahun 2025: Strategi Lengkap

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme