Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!

Posted on September 17, 2025

Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi perihal isu Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang ramai diperbincangkan dan menjadi topik populer di Google Trends dalam beberapa hari terakhir. Menaker menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada kebijakan terbaru dari pemerintah terkait kelanjutan program BSU. “Sampai sekarang belum ada kebijakan dari Bapak Presiden,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (15/9/2025).

Yassierli menjelaskan bahwa penyaluran BSU untuk periode Juni-Juli telah selesai dilaksanakan. Menurutnya, dana BSU telah tersalurkan kepada seluruh penerima yang datanya valid. “(Penyaluran) sudah selesai. Sesuai dengan data yang valid. Kita sudah salurkan,” imbuhnya. Penegasan ini sekaligus menjawab pertanyaan publik mengenai kelanjutan BSU, khususnya terkait kemungkinan adanya penyaluran BSU pada bulan September.

Jika merujuk pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025, program BSU memang hanya dijadwalkan untuk periode Juni dan Juli 2025. Penyaluran yang berlangsung pada bulan Agustus merupakan perpanjangan waktu bagi pekerja yang belum sempat menerima dana BSU pada periode sebelumnya karena kendala teknis. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh pekerja yang memenuhi syarat dapat menerima haknya.

Data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menunjukkan bahwa hingga awal September 2025, penyaluran BSU telah mencapai 82% dari target penerima. Program BSU sendiri merupakan stimulus pemerintah yang bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendukung perekonomian nasional pada Triwulan II 2025. Dengan adanya BSU, diharapkan pekerja dengan upah di bawah Rp 3,5 juta dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Program BSU ditujukan bagi pekerja dengan upah di bawah Rp 3,5 juta yang tidak sedang menerima bantuan sosial lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Pemerintah berupaya memastikan bahwa bantuan sosial yang diberikan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih. Hal ini dilakukan agar efektivitas program bantuan sosial dapat maksimal dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

BSU 2025 diberikan sebesar Rp 300.000 per bulan untuk periode Juni dan Juli. Dana tersebut dicairkan sekaligus untuk dua bulan, sehingga setiap penerima menerima uang sebesar Rp 600.000. Pemerintah berharap dengan pemberian BSU secara langsung, daya beli masyarakat dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.

Pencairan BSU dilakukan melalui Bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri), Bank Syariah Indonesia (BSI), atau kantor Pos Indonesia. Pemilihan lembaga penyalur ini bertujuan untuk memudahkan para pekerja dalam mengakses dana BSU. Dengan jaringan yang luas, Bank Himbara, BSI, dan kantor Pos Indonesia dapat menjangkau para pekerja di berbagai wilayah Indonesia.

Berdasarkan Permenaker Nomor 5 Tahun 2025, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar seorang pekerja dapat menerima BSU 2025. Syarat-syarat tersebut antara lain: (1) Warga Negara Indonesia (WNI) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK); (2) Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 April 2025 kategori Pekerja Penerima Upah (PU); (3) Menerima gaji atau upah paling banyak Rp 3.500.000 per bulan; (4) Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI, atau anggota Polri; (5) Tidak sedang menerima bantuan sosial lain, seperti PKH, pada periode penyaluran BSU.

Pemerintah menetapkan syarat-syarat ini untuk memastikan bahwa BSU diberikan kepada pekerja yang benar-benar membutuhkan dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Dengan adanya syarat yang jelas, diharapkan program BSU dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Selain itu, syarat-syarat ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau penyelewengan dana BSU.

Dengan adanya penjelasan dari Menaker Yassierli, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa hingga saat ini belum ada kebijakan baru terkait kelanjutan program BSU. Pemerintah akan terus memantau perkembangan situasi ekonomi dan kebutuhan masyarakat untuk menentukan kebijakan yang tepat di masa depan. Pemerintah juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mencari informasi yang akurat dan terpercaya dari sumber-sumber resmi pemerintah.

Pemerintah menyadari pentingnya program bantuan sosial dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan. Oleh karena itu, pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi program-program bantuan sosial agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program-program pemerintah demi mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selain program BSU, pemerintah juga memiliki berbagai program bantuan sosial lainnya yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Program-program ini meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan berbagai program pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan kerja masyarakat. Pemerintah berharap dengan adanya berbagai program ini, masyarakat dapat memiliki kesempatan yang lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Pemerintah juga terus berupaya untuk menciptakan lapangan kerja baru melalui berbagai kebijakan dan program investasi. Dengan adanya lapangan kerja yang memadai, diharapkan masyarakat dapat memperoleh penghasilan yang layak dan tidak bergantung pada bantuan sosial. Pemerintah juga mendorong sektor swasta untuk berperan aktif dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan pekerja.

Pemerintah menyadari bahwa tantangan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat sangat kompleks dan memerlukan solusi yang komprehensif. Oleh karena itu, pemerintah akan terus berupaya untuk mengembangkan kebijakan dan program yang inovatif dan efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan ekonomi dan sosial. Pemerintah juga membuka diri terhadap masukan dan saran dari masyarakat untuk meningkatkan kualitas kebijakan dan program yang ada.

Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan ekonomi dan sosial dengan sukses. Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dan mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera. Pemerintah juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Terbaru

  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!
  • Cara Atasi Masalah Pembacaan Suara (Read Aloud) di Windows Copilot Tidak Berfungsi
  • Kementerian Kesehatan Inggris Akui Data Breach, Akibat Zero-day Oracle DB?
  • Google Akan Perkenalkan Autofill Google Wallet di Chrome untuk Pembayaran Lebih Mudah
  • Google Pixel Akan Perkenalkan Launcher Device Search Baru, Lebih Cepat dan Pintar
  • Hacker Serang Bug VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Google Messages Ada Fitur Baru: Pesan Grup, Mode Gelap dan Integrasi dengan Google Duo
  • 5 Laptop ASUS Terbaik dengan Tampilan Mewah dan Build Quality Premium
  • Pria di Balik Serangan ‘Twin Wifi’ Mencuri Wifi, Dikenakan Hukuman 7 Tahun Penjara
  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme