Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Pengertian LHKPN dan Siapa Yang Wajib Lapor LHKPN

Posted on October 23, 2024

Transparansi dan akuntabilitas menjadi pilar penting dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Salah satu wujudnya adalah Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), sebuah dokumen yang berisi rincian harta kekayaan para pejabat negara. LHKPN berperan krusial dalam mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang dapat merugikan negara dan rakyat.

LHKPN merupakan laporan tertulis yang memuat uraian dan rincian informasi mengenai harta kekayaan penyelenggara negara. Laporan ini mencakup data pribadi, penghasilan, pengeluaran, dan informasi lainnya terkait harta kekayaan yang dimiliki. Tujuannya sederhana: untuk memastikan bahwa para pejabat negara tidak menyalahgunakan kekuasaan mereka untuk memperkaya diri sendiri.

Siapa yang Wajib Melapor?

Tidak semua orang wajib melaporkan LHKPN. Kewajiban ini dibebankan kepada penyelenggara negara, sebagaimana tertuang dalam Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN.

Pengertian penyelenggara negara mencakup pejabat negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif, atau yudikatif, serta pejabat lain yang tugas dan fungsinya berhubungan dengan penyelenggaraan negara.

Daftar Lengkap Pejabat yang Wajib Lapor:

Berdasarkan pasal 2 UU No. 28 tahun 1999, berikut daftar lengkap penyelenggara negara yang wajib melaporkan LHKPN:

  • Pejabat Negara pada Lembaga Tertinggi Negara
  • Pejabat Negara pada Lembaga Tinggi Negara
  • Menteri
  • Gubernur
  • Hakim
  • Pejabat negara lainnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
  • Pejabat lain yang memiliki fungsi strategis dalam kaitannya dengan penyelenggaraan negara, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

Siapa Saja yang Termasuk dalam Kategori “Pejabat Lain”?

Kriteria “pejabat lain” di sini sangat luas dan meliputi berbagai posisi penting. Beberapa contohnya adalah:

  • Kepala Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri yang berkedudukan sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh
  • Wakil Gubernur
  • Bupati/Walikotamadya

Sementara itu, “pejabat lain yang memiliki fungsi strategis” merujuk pada mereka yang tugas dan wewenangnya dalam penyelenggaraan negara rawan terhadap praktik KKN. Contohnya:

  • Direksi, Komisaris, dan pejabat struktural lainnya pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
  • Pimpinan Bank Indonesia dan Pimpinan Badan Penyehatan Perbankan Nasional
  • Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri
  • Pejabat Eselon I dan pejabat lain yang disamakan di lingkungan sipil, militer, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • Jaksa
  • Penyidik
  • Panitera Pengadilan
  • Pemimpin dan bendaharawan proyek

Kapan LHKPN Harus Dilaporkan?

Penyelenggara negara wajib menyampaikan LHKPN kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada beberapa momen penting:

  • Saat pertama kali menjabat sebagai penyelenggara negara
  • Saat kembali menjabat sebagai penyelenggara negara setelah berakhirnya masa jabatan atau pensiun
  • Saat berakhirnya masa jabatan atau pensiun sebagai penyelenggara negara

Penyampaian LHKPN dilakukan dalam jangka waktu paling lambat tiga bulan terhitung sejak saat pengangkatan pertama/pengangkatan kembali/berakhirnya jabatan sebagai penyelenggara negara.

Selain itu, LHKPN juga wajib disampaikan secara periodik setiap satu tahun sekali, yang mencakup harta kekayaan yang diperoleh sejak tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.

Mekanisme Pengawasan dan Uji Tuntas

KPK berperan penting dalam mengawasi dan menguji kelengkapan, kebenaran, dan kewajaran harta kekayaan yang dicantumkan dalam LHKPN. KPK memiliki kewenangan untuk memeriksa LHKPN dan melakukan investigasi jika ditemukan kejanggalan atau indikasi ketidaksesuaian dengan sumber penghasilan.

Kesimpulan

LHKPN merupakan alat penting dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Melalui LHKPN, masyarakat dapat memantau kekayaan para penyelenggara negara dan memastikan bahwa mereka tidak menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi.

Kewajiban melaporkan LHKPN merupakan bentuk tanggung jawab moral dan hukum bagi setiap penyelenggara negara. Dengan LHKPN, diharapkan dapat mencegah dan mendeteksi dini praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang dapat merugikan negara dan rakyat.

Terbaru

  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Website Konverter YouTube ke MP3 Terbaik 2025
  • Cara Mengatasi Otorisasi Kadaluarsa Higgs Domino Tanpa Login Facebook
  • Tips Main E-Football 2024: Strategi Pemilihan Tim dan Pemain Terbaik
  • DramaQ: Situs Nonton Drakor Sub Indo Terbaru dan Lengkap
  • IGLookup: Cara Download APK dan Informasi Lengkap
  • Cara Daftar DrakorID? Apakah DrakorID Streaming Penipu/Ilegal?
  • Cara Login, Register, dan Transfer Data MyKONAMI
  • Website PT Melia Sehat Sejahtera Apakah Penipuan?
  • Alternatif APK Bling2: Alternatif Stylish untuk Ekspresi Diri
  • Contoh Bio IG Keren
  • Apa Arti Best Combo? Definisi dan Contoh Penggunaannya
  • Rakettv 2: Live Streaming Bola & Olahraga Lengkap Gratis (APK & Blog)
  • Apa itu Website SugarDaddy.com? Hati-hati Ilegal!
  • Apa Itu Pekerjaan Clipper Tiktok?
  • Mengenal Situs tiktoklikesgenerator.com
  • Apa itu Ovil App Studio?
  • jimpl.com: Alat Online Gratis untuk Melihat Metadata dan Data EXIF Foto
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme