Jakarta, NU Online
Terpilihnya Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj sebagai anggota Majelis Wali Amanat UI dari unsur masyarakat hendaknya dijadikan momentum bagi PBNU untuk lebih memperhatikan kaderisasi mahasiswa NU di UI.
Demikian pendapat Ketua Forum Alumni PMII UI dalam diskusi informal yang diselenggarakan oleh Forum Alumni PMII UI, Jumat 27 April 2012.
Keberadaan UI sebagai salah satu dari tiga universitas terbaik di Indonesia bersama ITB dan UGM selama ini dirasakan kurang mendapat perhatian dari PBNU padahal para pemimpin politik, bisnis, sosial kemasyarakatan banyak dilahirkan dari 3 kampus terbaik ini.
“Daripada NU habis energi membuang sumber daya dana untuk membangun universitas NU, lebih baik NU menempuh langkah short cut dengan melakukan upaya sistematis untuk meluluskan sebanyak-banyaknya pelajar/santri nahdliyin untuk masuk UI, ITB dan UGM,” papar Alfanny.
Abdurrahman, mantan Ketua PMII UI pun berpendapat senada, namun Abdurrahman menambahkan bahwa warga NU jangan terlalu eforia dengan terpilihnya KH Said Aqil sebagai anggota MWA UI karena tidak ada korelasinya dengan jumlah pelajar/santri NU yang akan masuk UI.
“Untuk lulus masuk UI, syaratnya harus lulus SNMPTN atau SIMAK UI, kehadiran Ketua Umum PBNU dalam MWA UI tidak bisa mengintervensi UI untuk meluluskan pelajar/santri NU untuk masuk UI,” tandas Abdurrahman, alumni Sastra Inggris UI yang kini mengasuh sebuah pesantren di Bekasi.
Dalam konteks tersebut, Forum Alumni PMII UI lebih memilih jalan kultural dengan mengadakan aktivitas bimbel gratis untuk meluluskan pelajar/santri nahdliyin untuk masuk UI. Bimbel gratis yang diadakan di Kantor Perwakilan Jakarta Forum Alumni PMII UI di Kalideres Jakarta Barat akan dimulai pada Ahad 6 Mei hingga 11 Juni 2012, sehari menjelang SNMPTN pada 12-13 Juni 2012. Untuk melatih mental-spiritual berdasarkan ahlussunnah wal jamaah peserta bimbel gratis tersebut, maka panitia akan mengadakan Achievement Motivation Training & Campus Tour pada 19-20 Mei di Kampus UI Depok Jawa Barat.