Orlando, AS - Research In Motion (RIM) kepincut dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Prinsipal BlackBerry ini pun menggandeng universitas dari Tanah Pasundan itu untuk membangun program Smart City dengan investasi puluhan miliar rupiah. Hastings Singh, Vice President and Managing Director RIM Asia Pasific mengaku terkesan dengan bakat-bakat yang ada di ITB. Menurutnya, ITB adalah perguruan tinggi dengan kualitas mahasiswa terbaik. "Kami bekerjasama dengan ITB mencari bakat terbaik," ucapnya dalam sesi wawancara untuk media dari Indonesia, di sela ajang BlackBerry World 2012, di Orlando, Florida, AS, Jumat (4/5/2012). "Kami berusaha menggandeng lebih banyak anak muda di bidang teknik masuk dalam ekosistem kami dan membantu apa yang bisa mereka kembangkan," papar Singh lebih lanjut. Ditemui di acara yang sama, Chairman Institute for Innovation and Entrepreneurship Development ITB, Suhono Supangkat, mengatakan pembangunan smart city memerlukan waktu sekitar lima tahun. Ini adalah bagian dari kerja sama antara RIM dan ITB. "Dalam smart city itu nantinya akan dikembangkan smart transportation, smart health, smart communications, smart educations, dan lainnya," kata Suhono. Dikatakannya, tujuan dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan riset, menciptakan lapangan pekerjaan baru dan tentunya mengembangkan bakat-bakat developer lokal. Dalam kerjasama ini, RIM akan menginvestasikan dana sebesar USD 5 juta, sekitar Rp 45 miliar, bagi kepentingan pengembangan riset, bea siswa, entrepreneurship dan inovasi, serta kompetisi. Dalam pelaksanaannya, ITB juga akan mengundang lima universitas dari Indonesia lainnya untuk mengikuti kompetisi dan kolaborasi riset pengembangan smart city. Sumber: detikINET