PKB Dorong Pembentukan Densus 26 NU Anti RadikalismeSecara Nasional
Ketua DPP PKB, Marwan Ja’far mendukung dibentuknya Detasemen Khusus (densus) 26 antigerakan Islam Radikal dan Negara Islam Indonesia (NII) oleh kaum Nahdliyin di Bantul, Yogyakarta, bahkan akan mendorong pembentukan Densus 26 secara nasional.
"Bagus, dan pembentukan itu sudah sepengetahuan pengurus NU di tingkat pusat. Meskipun, densus merupakan badan tersendiri di luar struktural NU," ujarnya di Jakarta, Minggu (15/5).
Menurutnya, pembentukan Densus 26 secara nasional akan berguna bagi masyarakat karena densus dibentuk untuk mengenalkan kembali ajaran Islam ke masyarakat agar kemunculan gerakan radikalisme bisa dicegah.
"Sudah kita bicarakan di pusat, namun di Yogyakarta memang ingin duluan. Yang penting masyarakat bisa mengenal kembali ajaran dasar Islam. Untuk di pusat, nomenklaturnya sudah kita susun," terang Marwan.
Densus 26 antigerakan Islam radikal dan NII sendiri dideklarasikan kaum Nahdliyin di Bantul, Yogyakarta, karena ajaran kelompok-kelompok radikal termasuk NII dinilai sudah mengkhawatirkan dan memojokkan umat Islam secara umum.
Penggagas Densus 26, Umaruddin Masdar mengatakan, anggota densus terdiri atas para dai, juru khutbah, maupun kyai-kayi sehingga nantinya mereka tidak akan menggunakan atribut militer ataupun senjata. Sebab, mereka hanya bertugas untuk meluruskan ajaran dan gerakan Islam yang telah menyimpang.