Finlandia - Nokia membuat langkah besar dengan beralih ke sistem operasi (OS) Windows Phone. Namun sepertinya, lini smartphone Lumia berbasis Windows Phone yang dirilisnya belum juga mampu mendongkrak kesuksesan melawan rivalnya seperti Apple dan Samsung. Dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV Finlandia, Chairman Nokia Risto Siilasmaa menyatakan bahwa mereka selalu siap dengan kemungkinan terburuk. Itu sebabnya, mereka sudah menyiapkan rencana cadangan. "Nokia tentu saja menyiapkan rencana darurat, andai strategi Windows Phone gagal. Namun kami sangat percaya diri soal Windows Phone 8," ujarnya seperti dikutip dari Into Mobile, Senin (2/6/2012). Sebelumnya, CEO Nokia Stephen Elop pun kerap diminta pertanyaan yang sama. Dan dia berulang kali akan menjawab, "Rencana B adalah untuk meyakinkan bahwa rencana A akan sangat sukses." Lantas, apakah Risto membeberkan rencana cadangannya tersebut? Tentu saja tidak. Dengan sikapnya ini, analis pun berspekulasi, memprediksi rencana B yang mungkin saja dilakukan Nokia. Pertama, perusahaan asal Finlandia ini mungkin akan menjual unit bisnis feature phone mereka ke pembuat handset terkemuka asal China dan membolehkan mereka menggunakan brand Nokia untuk waktu tertentu. Kedua, bisa saja unit bisnis perlengkapan jaringan telekomunikasinya, Nokia Siemens Networks, diakuisisi, kemungkinan besar oleh Ericsson. Terakhir, rumor Microsoft akan membeli Nokia sepertinya tidak akan terjadi. Dengan Surface, Microsoft terlihat sedikit mengabaikan mitra pembuat hardware mereka. Adapun yang potensial membeli Nokia diperkirakan adalah Samsung. Perusahaan asal Korea Selatan ini mungkin saja tertarik kepada Nokia tak hanya karena keahlian desain mereka, tetapi terutama karena hak paten. Ini bisa memperkuat portfolio paten Samsung melawan Apple. sumber: detikINET