Jakarta - Prediksi bahwa parpol-parpol berbasis Islam akan anjlok suaranya pada Pemilu 2014 mendatang tak sepatutnya direspons berlebihan. Justru isu ini bisa dimanfaatkan untuk merajut kebersamaan yang lebih erat di antara parpol berbasis Islam. Yaitu dengan cara membentuk koalisi permanen pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang. “Saya ajukan solusi melalui koalisi. Satu satunya yang mungkin berkoalisi adalah parpol berbasis agama untuk bersama sama mengusung Capres (alternatif),” ujar Lukman Edy dalam diskusi bertema Calon Presiden Alternatif antara Wacana dan Peluang di Gedung MPR/DPR/DPD Senayan Jakarta, Senin, (19/11) Koalisi ini, menurut kandidat Gubernur Riau itu, sangat penting karena partai partai nasionalis seperti Demokrat, Partai Golkar dan PDI-P sudah dapat dipastikan akan mengusung calon calonnya sendiri. Alhasil, kans Capres alternatif muncul hanya melalui koalisi parpol berbasis agama. Lebih Lanjut mantan Sekjen DPP PKB ini merekomendasikan empat parpol berbasis Islam untuk berkoalisi yakni, PKS, PAN, PPP dan PKB. Guna terciptanya koalisi tersebut, Lukman menambahkan, harus dimulai dari sekarang dengan cara melakukan konsolidasi dan pertemuan-pertemuan antar para ketua umum untuk membicarakan visi Indonesia ke depan. Pertemuan-pertemuan tersebut, imbuhnya, juga dapat dilakukan guna merumuskan agenda pasca transisi, merumuskan calon pemimpin alternatif. “Yang terpenting yakni merumuskan syarat-syarat rekrutmen capres dan cawapres. Karena nantinya parpol parpol menengah akan gontok gontokan menyoal cawapres,” jelas Lukman. Sumber: DPP PKB