SURABAYA - Puluhan orang mengaku sebagai pengurus anak cabang Partai Kebang Bangsa (PKB) se-Surabaya mendatangi kantor DPW PKB Jawa Timur, sore tadi. Karena tak satupun pengurus DPW berhasil ditemui, mereka melakukan aksi bakar-bakaran di depan kantor yang beralamat di Jalan Ketintang Madya No 153-155, Surabaya. Tak hanya itu, massa aksi juga menempelkan spanduk bertuliskan: "BULLSHID KARATEKER PKB NO MUSCAB=NO PKB" (Bullshit Caretaker PKB No Muscab samadengan No PKB) di pagar kantor DPW PKB tersebut. Menurut Koordinator Aksi, Hanafi, aksi yang dilakukan pihaknya ini merupakan buntut dari tidak segera dilaksanakannya musyawarah cabang (Muscab) untuk menentukan pengurus DPC PKB Surabaya yang baru, pasca penonaktifan Ketua DPC PKB Surabaya, Musafak Rouf, karena tersangkut kasus gratifikasi di tubuh DPRD Surabaya tahun lalu. "Masa kepengurusan definitif di struktural DPC PKB Surabaya, sudah berakhir sejak Mei lalu, sehingga terjadi kevakuman. Sementara kami sudah mengajukan surat untuk segera dilakukan Muscab. Surat itu beberapa kali kami kirim ke DPP, DPW dan DPC, tak tak ada respon sama sekali," keluh Hanafi, Kamis (27/12). Karena rasa kecewa ini, puluhan massa dari 31 PAC se-Surabaya, mendatangi kantor DPW PKB untuk meminta kejelasan soal Muscab. "Sebab sebentar lagi ada Pileg (pemilihan legislatif). Kalau DPC masih tetap vakum, bagaimana PKB bisa mengikuti Pileg 2014?," tegas Hanifi lagi. Untuk itu, lanjut dia, kami memberi tenggat waktu hingga dua minggu ke depan. "Kalau tidak ada keputusan soal Muscab, kami akan terus bergerak lagi untuk terus menuntut Muscab segera digelar, paling tidak pertengahan Januari 2013 sudah harus digelar. Karena massa caretaker juga sudah habis," pungkas Hanafi. Sementara itu, dari pantauan di lapangan, aksi massa pengurus PAC PKB se-Surabaya ini, hanya dikawal beberapa aparat kepolisian, baik berseragam maupun berpakaian preman. Tak ada aksi anarkis lain dari massa selain membakar kayu, kardus dan beberpa ranting pohon di depan pintu pagar kantor. Mereka juga tidak menggelar orasi. Puas melakukan bakar-bakaran, massa juga mematikan api dengan menyiraminya dengan air. Selanjutnya, sekitar pukul 17.45 WIB, massa membubarkan diri satu persatu dengan mengendarai motor mereka masing-masing. Menanggapi masalah ini, Ketua Caretaker DPC PKB Surabaya, Lukmanul Khakim mengatakan, demo kader PKB Surabaya di kantor DPW PKB Jawa Timur itu, karena ditunggangi oleh pihak tertentu. Menurut Lukmanul yang juga menjabat sebagai Wasekjen DPP PKB itu, aksi sekelompok orang tersebut, didalangi oleh salah satu kader PKB yang bermasalah. Sayangnya, Lukmanul enggan menyebut nama dan membeber masalah yang membelit kader tersebut. "Kita kasih waktu ke dia (kader bermasalah tersebut) untuk introspeksi diri, jika masih menggunakan arogansinya, tentu waktu akan menjawab," tegas dia. Selain itu, Lukmanul juga menulai aksi kader PKB Surabaya di depan kantor DPW PKB Jawa Timur petang tadi itu, juga merupakan pengalihan isu. "Saya melihat apa yang dilakukan oleh dpara emonstran itu, sebagai bentuk pengalihan isu (persoalan kader di internal partai), tentu kita menyayangkan cara cara yang kurang etis seperti itu," ungkap dia yakin. Sumber: merdeka.com