Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU Politeknik Negeri (Politani) Jember, menemani belajar sebanyak 30 pelajar-pelajar NU yang akan menempuh ujian masuk Politani. Selama dua hari, Sabtu-Ahad (6-7/6), peserta dibekali dengan teknik-teknik menjawab soal ujian masuk.

Kegiatan bimbingan belajar mahasiswa ini dikonsep seperti pesantren kilat (Sanlat). Peserta ialah pelajar pilihan yang berasal dari Probolinggo, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, dan Jember sendiri. "Ini sebagai sumbangsih kami untuk teman-teman kader NU, agar mereka tidak kesulitan menghadapi ujian masuk Poltek," kata Ketua Panitia Manar Mukhtador kepada NU Online. Menurut Manar, kegiatan yang digelar di aula Kantor PCNU Jember tersebut selain berisi bimbingan menghadapi ujian masuk Politeknik Negeri, juga berisi tuntunan beribadah yang benar. Dengan begitu, diharapkan peserta tidak hanya mempunyai bekal materi tapi juga memiliki bekal spiritual saat menjalani ujian kelak. "Spritual atau kepasrahan kepada Allah, itu modal penting," ucapnya. Saat pembukaan acara tersebut diisi dengan siraman rohani oleh pengurus NU Jember KH Misrawi. Kiai Misrawi menegaskan perlunya peserta minta petunjuk dan pertolongan Allah dalam menghadapi segala persoalan yang ada. Dengan petunjuk Allah, manusia akan menghadapi segala macam kegiatan dengan tenang, dan berhasil. "Belajar itu penting, doa juga penting, bahkan sangat penting," katanya. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K) Sumber: NU Online