Pamekasan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pamekasan, Madura, secara resmi telah meluncurkan Aswaja Center. Ketua PCNU Pamekasan KH Abd Ghoffar menegaskan, peluncuran ini tidak terlepas dari keprihatinan para kiai dan pengurus NU atas gerakan pelemahan akidah yang dilakukan orang-orang yang memahami ajaran Islam secara dangkal.

"Penguatan pendidikan dan pemantapan berakidah Ahlussunnah wal Jama'ah menjadi alasan utama peresmian Aswaja NU Center Kabupaten Pamekasan. Kira berharap, melalui medium ini, darurat wahabi bisa kita redam sedemikian rupa," tegasnya. Peluncuran yang digelar Kamis (5/11) ini dihadiri tokoh ulama NU se-Kabupaten Pamekasan dan bertempat di aula Sekolah Tinggi Islam Al-Falah (STIA) pondok pesantren Sumber Gayam, Kadur, Pamekasan, Jawa Timur. Sejauh ini, sebelum diresmikan, aktivis muda Aswaja NU Center Pamekasan sejatinya sudah melalukan gerakan massif edukatif. Salah satunya, penyusunan buku oleh Divisi Makwah (Maktabah Ahlus Sunnah wal Jamaah) Aswaja NU Center Pamekasan. Judulnya: "Amaliyah NU, Ini Dalilnya". Buku tersebut berisi sekumpulan amaliyah masyarakat Islam Nusantara beserta dalilnya berdasarkan ketentuan dan aturan dari Alquran dan Hadis. Buku tersebut membahas tentang amaliyah-amaliyah Nahdliyin seperti tata cara shalat, doa untuk mayit, dan amaliyah yang lain. Pembahasan amaliyah itu terbagi dalam 3 judul besar. "Di antaranya amaliyah yang berkaitan dengan shalat yang meliputi gerakan-gerakanya, membaca basmalah dalam fatihah, doa qunut, posisi telunjuk saat tahiyat dan lainnya. Termasuk juga doa untuk mayit," terang Direktur Aswaja NU Center Pamekasan, Dr. Farid Mawardi. (Hairul Anam/Mahbib) Sumber: NU Online