Jakarta – Saling klaim dukungan kiai antar partai politik masih saja berlangsung. Bila sebelumnya PPP yang melakukannya, kini giliran PKB.
Partai politik yang jadi anggota koalisi ini mengaku didukung penuh oleh para kiai yang mengakar di masyarakat. Loyalitas mereka telah teruji dan tidak tergoda aksi bujuk rayu dari partai politik lain.
“Kalau ada partai yang mengaku para kyainya telah kembali, itu cuma klaim politik. Faktanya, para kyai yang di kampung-kampung saat ini masih bersama PKB,” kata Abdul Kadir Karding, anggota Komisi VIII DPR dari FPKB dalam surat elektroniknya, Sabtu (19/2/2011).
Sebagai bukti loyalitas para kiai di kampung terhadap PKB, dia lantas menunjuk pengalaman menjelang Pemilu 2009. Menjelang batas akhir pendaftaran partai calon peserta pemilu, konflik internal PKB justru sedang memuncak.
Namun meski di tingkat DPP ada perselisihan, tetapi massa PKB di tingkat akar rumput tetap solid. Ini tak lepas dari peran aktif para kiai di kampung-kampung yang jadi kantong pendukung utama PKB.
“Kalau PKB tidak memiliki basis kyai kampung, niscaya PKB tidak akan lolos parliamentary treshold dalam pemilu 2009,” sambung Karding.
Lebih lanjut pria yang juga Ketua DPW PKB Jateng ini berkeyakinan PKB dengan dukungan para kiai kampung akan mampu berbuat banyak dalam Pemilu 2014. Malah berpeluang mendapat perolehan suara tertinggi di antara parpol lain yang punya basis massa sama.
“Bukan mustahil bisa meraih posisi tiga besar. Sebab cuma PKB yang memiliki dukungan fanatik warga Nahdliyin,” tegasnya. Sumber: Detik.com