Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Dua Warga Negara China Ditangkap Amerika Terkait Penipuan Crypto

Posted on May 19, 2024
Bitcoin symbol illustration. Logo the crtyptocurrency Bitcoin is currently using. Wide range of uses for this illustration.

Dunia cryptocurrency memang menjanjikan keuntungan besar, tapi hati-hati terhadap penipuan! Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DoJ) baru saja menangkap dua warga negara China yang diduga mengatur skema penipuan “jagal babi” (pig butchering) yang mencuri setidaknya $73 juta dari korban melalui perusahaan fiktif.

Pelakunya, Daren Li (41) dan Yicheng Zhang (38), ditangkap di Atlanta dan Los Angeles masing-masing pada 12 April dan 16 Mei lalu.

“Mereka didakwa memimpin skema pencucian uang senilai setidaknya $73 juta terkait penipuan investasi kripto internasional,” kata Wakil Jaksa Agung Lisa Monaco.

Penipuan Berkedok Cinta dan Investasi

Para pelaku dituduh mengelola sindikat internasional yang mencuci uang hasil penipuan investasi cryptocurrency. Korban ditipu untuk mentransfer jutaan dolar ke rekening bank Amerika Serikat (AS) atas nama perusahaan fiktif.

“Jaringan pencuci uang kemudian memfasilitasi transfer dana tersebut ke rekening bank domestik dan internasional lainnya serta platform cryptocurrency dengan cara yang dirancang untuk menyembunyikan sumber, sifat, kepemilikan, dan kontrol dana,” kata DoJ.

Dana tersebut diduga dicuci melalui lembaga keuangan AS ke rekening bank di Bahama, kemudian dikonversi menjadi USDT (Tether) dan dikirim ke dompet kripto, termasuk yang dikendalikan Li.

Taruhan Cinta Palsu yang Berujung Penculikan

Penipuan “jagal babi” biasanya melibatkan penipu yang mendekati target kaya dan kesepian menggunakan aplikasi pesan, layanan kencan, dan platform media sosial. Mereka membangun kepercayaan dan membujuk korban untuk berinvestasi dalam skema palsu yang menjanjikan keuntungan tinggi. Namun, uang korban akhirnya dialihkan ke dompet yang mereka kendalikan.

Negara-negara seperti Myanmar, Kamboja, Laos, Malaysia, dan Filipina juga menjadi sarang penipuan cinta. Para korban sering diiming-imingi pekerjaan menggiurkan untuk dibawa ke “pabrik penipuan”. Di sana, mereka dipaksa berpartisipasi dalam operasi penipuan.

BBC News melaporkan kisah tragis Ravi (nama diubah), pria berusia 24 tahun asal Sri Lanka. Ia direkrut untuk pekerjaan entri data, namun malah dibawa ke Myawaddy, Myanmar. Di sana, ia ditahan paksa di kamp yang dijalankan oleh “kepala geng berbahasa Mandarin”.

Ravi disiksa karena menolak patuh. Pakaiannya dilucuti dan kakinya disetrum listrik. “Saya dikurung di sel selama 16 hari karena tidak mematuhi mereka,” katanya kepada BBC. “Mereka hanya memberi saya air yang dicampur dengan puntung rokok dan abu untuk diminum.”

Interpol menggambarkan situasi ini sebagai penipuan yang didorong oleh perdagangan manusia dalam skala industri. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengecam sindikat kejahatan terorganisir yang berbasis di China karena menyamar sebagai pialang tenaga kerja untuk merekrut orang-orang dengan kemampuan bahasa Inggris dari Afrika dan Asia.

Waspada Pencurian Kripto Canggih

Bersamaan dengan penangkapan “jagal babi”, DoJ juga menangkap dua bersaudara, Anton Peraire-Bueno (24) dan James Pepaire-Bueno (28), atas dugaan penipuan kripto senilai $25 juta. Keduanya, lulusan MIT, dituduh memanipulasi protokol blockchain Ethereum untuk mengalihkan dana korban.

“Para terdakwa memanipulasi proses dan protokol di mana transaksi divalidasi dan ditambahkan ke blockchain Ethereum,” kata DoJ. “Mereka merencanakan serangan ini dengan cermat selama beberapa bulan.”

Kasus ini menjadi pengingat penting: dunia cryptocurrency memang menjanjikan, tapi waspada terhadap penipuan! Gunakan platform terpercaya, jangan mudah tergiur investasi mencurigakan, dan lindungi data pribadi Anda.

Terbaru

  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Website Konverter YouTube ke MP3 Terbaik 2025
  • Cara Mengatasi Otorisasi Kadaluarsa Higgs Domino Tanpa Login Facebook
  • Tips Main E-Football 2024: Strategi Pemilihan Tim dan Pemain Terbaik
  • DramaQ: Situs Nonton Drakor Sub Indo Terbaru dan Lengkap
  • IGLookup: Cara Download APK dan Informasi Lengkap
  • Cara Daftar DrakorID? Apakah DrakorID Streaming Penipu/Ilegal?
  • Cara Login, Register, dan Transfer Data MyKONAMI
  • Website PT Melia Sehat Sejahtera Apakah Penipuan?
  • Alternatif APK Bling2: Alternatif Stylish untuk Ekspresi Diri
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme