Jakarta – Software open source memiliki peluang besar di Indonesia. Itu sebabnya, Red Hat, salah satu provider solusi open sourcenya konsisten memanfaatkan kesempatan di Tanah Air.
“Ada banyak peluang bagi pengembangan software open source di Indonesia. Terutama karena populasinya yang besar, terdidik dan mengikuti perkembangan teknologi. Banyak alasan untuk mendukung komunitas di sini,” kata General Manager Red Hat ASEAN Damien Wong.
Di acara Red Hat Media Luncheon yang berlangsung di Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (25/4/2012), Damien pun membeberkan strateginya, antara lain mendukung komunitas dan menguatkan channel distribusi software open source di Indonesia.
“Ini akan membantu mendorong lebih banyak orang untuk paham, berkontribusi dan ikut mengembangkan open source. Inilah yang terus menerus kami lakukan,” jelas Damien.
Disebutkannya, Red Hat terutama menyasar tiga segmen, yang pertama layanan finansial seperti perbankan, asuransi, dan bursa efek, banking, insurance, capital market seperti stock exchange. Kedua, telekomunikasi dan terakhir di pemerintahan.
Red Hat, dikatakan Damien saat ini semakin banyak dipakai kalangan enterprise di berbagai dunia, termasuk di Indonesia. Di Tanah Air, salah satu perusahaan besar yang menggunakannya adalah Bursa Efek Jakarta. Beberapa bank dan pusat perbelanjaan pun diklaim Damien memanfaatkan software open source yang didistribusikan Red Hat. Sumber: detikINET