Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Banser Resmi Amankan Kampus Universitas Wahid Hasyim

Posted on May 13, 2012

Semarang, NU Online
Pertama di Indonesia, Banser menjadi tenaga pengamanan resmi di sebuah kampus milik Nahdlatul Ulama. Di Semarang, sejak 1 Maret 2012 lalu, personel Banser menjaga Universitas Wahid Hasyim (Unwahas). Sebagai satuan pengaman resmi, setiap hari selama 24 jam, delapan anggota Banser dengan sistem shift menjaga keamanan dan ketertiban kampus yang difasilitasi pendiriannya oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.

Sementara petugas Satpam lama, tetap digunakan sambil diproses untuk menjadi anggota Banser. Yaitu melalui Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) hingga pembaretan, pendidikan ke-NU-an dan ke-Ansor-an.

Pagi itu bersama rekannya, komandan jaga Unwahas M Imron Haqiqi dan rekannya, Misbahul Munir, sibuk mengawasi halaman parkir kampus Unwahas di Jl. Menoreh Raya Jl. Menoreh Tengah X / 22 Sampangan Semarang. Keduanya mengawasi deretan mobil dan motor yang ada di depan gedung utama.

Sesekali member aba-aba ketika ada dosen yang hendak keluar dari tempat parkir atau ada mahasiswa yang akan memarkir kendaraannya. Dengan seragam Pakaian Dinas Harian (PDH) berlogo Banser Kota Semarang, dua pemuda Ansor ini tampak gagah dan berwibawa.

Sebuah topo hitam bertulisan Banser menambah mantap penampilan mereka. Imron dan Misbahul dikontrak pihak Unwahas untuk enam bulan. Setelah itu jadi calon pegawai dan setelah satu tahun nanti akan diangkat sebagai pegawai tetap.

“Kami saat ini masih berstatus kontrak. Bulan keenam nanti jadi capeg lalu setahun jadi pegawai tetap,” ujar Imron kala diwawancarai di dekat pos Satpam yang sedang direnovasi.

Karena ada sistem pembagian waktu, para angota Banser di Unwahas tetap bisa beraktivitas di kampungnya. Baik sebagai anggota Ansor maupun warga NU pada umumnya. Pengajian, mengurusi masjid atau mushola, mulang ngaji, atau memimpin tahlilan.

Ia mengaku bangga bisa jadi Satpam di situ. Sebab menjaga aset milik NU yang memang sudah menjadi panggilan jiwa setiap anggota Ansor.

Imron mengatakan, langkah Unwahas menjadikan Banser sebagai tenaga pengamanan resmi patut ditiru perguruan tinggi NU lainnya. Sekolah-sekolah Maarif juga diharapkan memakai Banser jika merekrut Satpam.

Hal itu menurutnya, agar identitas sebagai milik NU jelas dan sedap dipandang mata. Satu sisi telah syiar untuk NU, sisi lain memberi kesempatan karir kepada anggota Banser, khususnya yang perlu pekerjaan.

“Idealnya semua lembaga pendidikan milik NU satpamnya adalah Banser. LP Maarif perlu meniru Unwahas,” tutur Wakasatkorcab Banser Kota Semarang ini.

Pro Aktif
Imron bercerita, sewaktu dia menjadi Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Kasatkoryon) Banser Kecamatan Gunungpati, ia mengirim surat ke Unwahas untuk memohon agar Satpam di kampus yang didirikan PBNU dan PWNU Jateng ini.

Dua tahun lalu, surat itu masuk. Tapi karena saat itu sedang ada penataan kepengurusan yayasan, pihak Unwahas belum merespon suratnya. Setelah urusan yayasan beres, ditambah dukungan PC GP Ansor Kota Semarang dan PW GP Ansor Jawa Tengah, Unwahas akhirnya memanggil Imron untuk diajak teken kontrak pekerjaan tersebut.

“Saya pro aktif mengirim surat. Sebenarnya kampus ini ada di Kecamatan Gajah Mungkur, tapi saya yang dari Gunungpati malah yang aktif. Alhamdulillah direspon. Ini juga berkat dukungan PC dan PW GP Ansor,” ujar Asisten Kegiatan Satkorwil Banser Jateng ini.

Lebih lanjut Imron menceritakan, sewaktu Ketua Umum PP GP Ansor Nusron Wahid datang dalam sebuah seminar di Unwahas pada April lalu, Nurson sangat terkesan dengan adanya Banser menjadi Satpam. Dan waktu itu Nusron meminta seluruh perguruan tinggi milik NU untuk memakai Banser sebagai Satpamnya.

Terbaru

  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme