Pasuruan, NU Obline
“Sidogiri Fair 2012” yang digelar di Pesantren Sidogiri, Kraton, Pasuruan, Jawa Timur, diminati warga Pasuruan dan sekitarnya dari berbagai kalangan.
Ketua “Sidogiri Fair 2012 Management”, Mochammad Mahsun, di sela-sela acara di pesantren itu, Ahad, menjelaskan, “Sidogiri Fair 2012” dikemas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau sebelumnya digelar di kompleks pondok pesantren, maka ‘Sidogiri Fair 2012’ kali ini digelar di lapangan di luar kompleks pondok pesantren,” katanya.
Hal itu mengundang banyak pengunjung dari berbagai kalangan dari luar pondok pesantren.
Meski lokasinya berada di luar pesantren, pengunjung masih tetap nyaman mengunjungi seluruh stan yang ada, karena pameran dilakukan dalam tenda besar yang dilengkapi penyejuk ruangan (AC).
Mochammad Mahsun menjelaskan, “Sidogiri Fair” merupakan peningkatan kegiatan Koperasi Pesantren Sidogiri yang secara rutin dilakukan bersamaan hari jadi pondok pesantren tertua di Pasuruan tersebut.
Namun, “Sidogiri Fair” yang tahun ini dilakukan di luar pondok pesantren dengan mengajak para mitra kerja Koperasi Pondok Pesantren, seperti perbankan, perusahaan telekomunikasi, perusahan garmen, serta percetakan buku dan kitab.
Harga barang yang ditawarkan relatif lebih murah karena mendapat diskon langsung dari distributor.
Mochamad Mahsun menyebutkan, bursa buku dan kitab paling banyak diminati pengunjung, sehingga dalam sehari pertama telah terjual buku dan kitab senilai Rp40 juta.
Sidogiri Fair 2012 yang dibuka Majelis Keluarga Pondok Pesantren Sidogiri yang sekaligus sebagai Pengawas Syariah, KH Fuad Nur Hasan, itu berlangsung pada 30 Juni hingga 9 Juli mendatang.
Dalam “Sidogiri Fair 2012” itu dipamerkan berbagai perangkat komputer dan telekomunikasi, buku dan kitab, busana, serta kuliner, dan jasa perbankan.