Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Sekolah Filsafat Gus Dur Diresmikan

Posted on May 22, 2011

Mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) akhirnya diabadikan menjadi nama Sekolah Tinggi Filsafat Gus Dur. Sekolah Tinggi ini diresmikan di Jakarta, pada Jumat (20/5), bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.

“Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Sekolah Tinggi Filsafat Gus Dur diresmikan dan diharapkan bangsa ini membangun paradigma filsafat dan kebudayaan untuk meluruskan kembali roadmap, rencana besar kehidupan berbangsa, seperti yang dicita-citakan pendiri Republik ini”, ujar Edward Soerjadjaya dalam sambutannya sebagai salah satu penggagas berdirinya sekolah tinggi dengan nama resmi Gus Dur School of Philosophy ini.

Sebenarnya Edward, telah melakukan pemikiran mendalam,bagaimana menyatakan rasa syukur dan terimakasih kepada bangsa ini? “Saya melihat bangsa ini adalah, bangsa yang ramah, santun dan religius. Bangsa ini juga dikaruniai keragaman budaya yang kaya. Akan tetapi, sejak reformasi bergolak, saya merasakan kegundahan dalam hati,… ternyata… bangsa ini bukan bangsa yang ramah, santun dan religious,” keluh Edward.

Terlebih melihat banyaknya kejadian akhir-akhir ini baik di bidang bisnis, hukum maupun politik, yang sepertinya,… bangsa ini telah hilang kesadaran dan tradisi berpikir mendalam, berjangka panjang, arif bahkan cenderung mengabaikan kepentingan generasi yang akan datang.

Ketika, berdiskusi dengan Prof Mubarok, Edward mengakui ternyata beliaupun mengalami kegalauan yang sama dengan saya. Kegalauan melihat kondisi bangsa yang sepertinya semakin jauh dari apa yang dicita-citakan para pendiri republik ini.

Singkat kata, setelah berdiskusi dan melalui berbagai pemikiran katanya, maka Mubarok, Arief Mudatsir, M Cholid, dan dia sendiri sepakat mendirikan sebuah lembaga yang akan berfungsi sebagai ‘Virus’. Ya Virus…virus yang akan menyebarluaskan paradigma filsafat dan budaya ke-Indonesiaan.

Untuk itu gagasan ini dinamai dengan nama GusDur. Tentu bukan saja suatu kebetulan pemilihan nama Gus Dur ini. Saya mengenalnya secara pribadi jauh sebelum dirinya menjadi Presiden Indonesia. Persahabatan kami melahirkan diskusi-diskusi yang tajam, perdebatan-perdebatan atau terkadang lelucon-lelucon yang agak konyol.

Tetapi bukan itu yang menjadi alasan mengapa kita angkat nama GusDur sebagai nama sekolah filsafat ini. Melainkan.. karena Gus Dur adalah Icon. Icon bangsa dengan ciri khas kearifan lokal, kedalaman pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan modern. “Dari situlah saya menganggap GusDur merupakan milik bangsa dan patut kita tempatkan ditempat yang baik sebagai nama sekolah Filsafat,” tutur Edward.

Yang pasti Edward menyadari, tentulah gagasan memperbaiki bangsa tidak bisa hanya dilakukan sendirian. Untuk itulah bertepatan dengan hari Kebangkitan Bangsa 20 Mei 2011,…. dan acara peluncuran gagasan sekolah filsafat GusDur ini, kita mengundang bapak ibu untuk memberikan saran, masukan dan bahkan kritik demi kemajuan bangsa yang kita cintai ini.

Akhir kata, Edward brerterimakasih kepada tim pendukung, Bapak Syonanto, dia adalah praktisi keuangan yang kini aktif menjadi pendidik yang juga mantan rektor Presiden University, yang nantinya akan menjabarkan pemikiran menjadi materi keilmuan filsafat. Juga kepada Bung Harlan Sumarsono, Direktur Eksekutif Institut Paradigma Indonesia atas sumbang sarannya, Christina Aryani selaku Sekretaris Eksekutif Sekolah Filsafat Gus Dur, Bung Diyen, Bung Fadhiel, Bung Tri Soekarno Agung serta seluruh pihak yang tanpa pamrih bekerja keras mewujudkan gagasan ini.

Menurut Mubarok dari Mubarok Foundation, salah satu dari 100 cendekiawan yang mendukung gagasan ini, berpendapat bahwa sekolah filsafat ini didirikan dengan maksud untuk menjadi basis pengembangan kajian pemikiran, filsafat, dan kebudayaan yang berwawasan global, tapi tetap memiliki akar yang kuat pada tradisi ke-Indonesiaan.

Nama Gus Dur sengaja dipilih karena dinilai sebagai Bapak Bangsa yang berhasil merekatkan Indonesia saat reformasi. ”Gus Dur merupakan ikon bangsa dengan paradigma baru, yakni bangsa yang kokoh berdiri di atas kearifan lokal, yang disinari oleh ajaran agama, tetapi didukung oleh kapasitas ilmu pengetahuan”, ujar Mubarok.

Sejumlah cendikiawan juga hadir dalam peresmian sekolah filsafat Gus Dur di Jalan Teluk Betung No.37 Jakarta Pusat tersebut di antaranya Rektor UIN Syahid Cipuatat Jakarta Komarudin Hidayat, M Sobari, J Kristiadi, Romo Franz Magnis Suseno, Muhammad Cholid, Arief Mudassir Mandan dll. Gus Dur School of Philosophy juga bisa diakses melalui www.filosofigusdur.org

Terbaru

  • Cara Dapat Reward Telkomsel Prestige Gold 17GB
  • 5 Fitur Premium di ASUS Gaming K16 K3605VC, Laptop Gaming dengan Harga Terjangkau!
  • Inilah 6 SMA Swasta Terbanyak Masuk PTN dan Kampus Luar Negeri
  • Cara Didik Anak agar Disiplin dan Bertanggung Jawab atas Tindakannya
  • Apa itu Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (BOP Pantura)?
  • Contoh Makalah K3: Apa itu Sertifikasi K3?
  • Cara Cek Bansos September 2025
  • Ini Jadwal Kereta Bandara Adi Soemarmo Agustus 2025
  • Apa itu Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Pertama?
  • Cagongjok: Budaya Memalukan Korea, Ketika Kafe Jadi Kantor dan Ruang Belajar
  • Pengertian Anomali Brainrot
  • Penemuan DNA Denisovan Manusia Purba Amerika
  • SpaceX Akan Luncurkan Pesawat Rahasia X-37B Space Force Amerika
  • Biawak: Antara Hama dan Penjaga Ekosistem
  • Ini Profil Komjend Dedi Prasetyo Wakapolri Baru
  • Fraksi PKB DPRD Pati Tetap Selidiki Dugaan Pelanggaran Kasus RSUD Pati
  • Fraksi PKB Kritik Penggunaan Anggaran Prabowo, Fokus pada Fasilitas Publik
  • Inilah Syarat Nilai Minimal Raport Pendaftar SNBP 2026
  • Kemendikdasmen Sangkal Isu PPG Guru Tertentu Tidak Ada Lagi
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 5 SD/MI Sederajat Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Inilah Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ilmuwan Colorado University Bikin Particle Collider Mini, Bisa Atasi Kanker
  • Inilah Susunan Upacara Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus di Istana Negara
  • FAKTA: Soeharto Masih Komandan PETA Saat Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945
  • Materi Tes CPNS 2025: Fungsi dan Wewenang DPR/DPD
  • Cara Menjadi Siswa Eligible Daftar SNBP 2026 Terbaru!
  • Pendaftaran PPG Guru Tertentu 2025 Diperpanjang, Ini Syarat dan Caranya!
  • Struktur Kurikulum Kelas 2 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 1 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Cara Dapat Reward Telkomsel Prestige Gold 17GB
  • 5 Fitur Premium di ASUS Gaming K16 K3605VC, Laptop Gaming dengan Harga Terjangkau!
  • Inilah 6 SMA Swasta Terbanyak Masuk PTN dan Kampus Luar Negeri

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme