Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

MUI & PWNU Jatim Tetap Tuntut Penutupan Dolly

Posted on September 25, 2011

Surabaya, NU Online
Menyandang gelar sebagai tempat pelacuran terbesar se-Asia Tenggara, masih terus membuat para pejabat di Jawa Timur risih. Bagaimanapun, selama ini Jawa Timur telah menyandang gelar kota santri, karena pondok pesantren terbesar dan terbanyak berada di daerah ini. Untuk itulah usaha untuk menutup lokalisasi yang ada di Jawa Timur masih terus dilakukan.

“Terus terang, banyak pejabat yang mengaku risih,” kata KH Abdurrahman Navis, Lc, MHI, Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur kepada NU Online di Surabaya pada Sabtu (24/9) siang.

Untuk itulah MUI Jawa Timur tetap berikhtiar dan fokus dalam menangani masalah tersebut. Bila sebelumnya telah menawarkan dana antara Rp 2,5 hingga Rp 4 juta kepada para WTS yang mau berhenti dan pulang kampung untuk tidak kembali lagi, kali ini MUI Jawa Timur akan menggelar halaqah tentang proses pengentasan mereka. 
Halaqah yang bertemakan “Membangun Kota yang Bersih dari Asusila” itu akan dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2011 di hotel Garden Palace. Acara ini akan mengundang Gubernur Jawa Timur, Walikota Surabaya dan Ketua Tim Penutupan Lokalisasi Blitar sebagai pembicara utama. Selebihnya juga mengundang para bupati , walikota dan Ketua MUI se-Jawa Timur, para pegiat LSM, Ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat, para da’i di kawasan lokalisasi (Idial) dan juga para germo (mucikari).

Menurut Kiai Navis, sulitnya penutupan lokalisasi dilakukan karena adanya kepentingan tertentu yang masuk di dalamnya, baik kepentingan ekonomi maupun politik. Kepentingan ekonomi jelas, karena perputaran uang di tempat lokalisasi sangat tinggi, baik untuk kencan, membeli minuman keras atau (mungkin) juga narkoba. Sedangkan kepentingan politis, karena di tempat lokalisasi biasanya partai tertentu selalu unggul mutlak dalam pemilihan umum maupun Pilkada.

Terbaru

  • Tips Main E-Football 2024: Strategi Pemilihan Tim dan Pemain Terbaik
  • DramaQ: Situs Nonton Drakor Sub Indo Terbaru dan Lengkap
  • IGLookup: Cara Download APK dan Informasi Lengkap
  • Cara Daftar DrakorID? Apakah DrakorID Streaming Penipu/Ilegal?
  • Cara Login, Register, dan Transfer Data MyKONAMI
  • Website PT Melia Sehat Sejahtera Apakah Penipuan?
  • Alternatif APK Bling2: Alternatif Stylish untuk Ekspresi Diri
  • Contoh Bio IG Keren
  • Apa Arti Best Combo? Definisi dan Contoh Penggunaannya
  • Rakettv 2: Live Streaming Bola & Olahraga Lengkap Gratis (APK & Blog)
  • Apa itu Website SugarDaddy.com? Hati-hati Ilegal!
  • Apa Itu Pekerjaan Clipper Tiktok?
  • Mengenal Situs tiktoklikesgenerator.com
  • Apa itu Ovil App Studio?
  • jimpl.com: Alat Online Gratis untuk Melihat Metadata dan Data EXIF Foto
  • Kenapa Chromebook Tak Populer di Indonesia?
  • 10 Cara Menambah Followers Instagram Gratis di Tahun 2025: Strategi Lengkap
  • Cara Dapat Reward Telkomsel Prestige Gold 17GB
  • 5 Fitur Premium di ASUS Gaming K16 K3605VC, Laptop Gaming dengan Harga Terjangkau!
  • Inilah 6 SMA Swasta Terbanyak Masuk PTN dan Kampus Luar Negeri
  • Cara Didik Anak agar Disiplin dan Bertanggung Jawab atas Tindakannya
  • Apa itu Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (BOP Pantura)?
  • Contoh Makalah K3: Apa itu Sertifikasi K3?
  • Cara Cek Bansos September 2025
  • Ini Jadwal Kereta Bandara Adi Soemarmo Agustus 2025
  • Apa itu Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Pertama?
  • Cagongjok: Budaya Memalukan Korea, Ketika Kafe Jadi Kantor dan Ruang Belajar
  • Pengertian Anomali Brainrot
  • Penemuan DNA Denisovan Manusia Purba Amerika
  • SpaceX Akan Luncurkan Pesawat Rahasia X-37B Space Force Amerika
  • Tips Main E-Football 2024: Strategi Pemilihan Tim dan Pemain Terbaik
  • DramaQ: Situs Nonton Drakor Sub Indo Terbaru dan Lengkap
  • IGLookup: Cara Download APK dan Informasi Lengkap

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme