Jakarta - PKB tidak mau ikut pusing memikirkan capres. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini lebih memilih berkonsentrasi untuk memenangkan pemilu 2014. "Kita lebih konsentrasi pada dua agenda besar. Pertama, memperkuat daya saing PKB sebagai partai politik dalam rangka pemenangan Pemilu 2014. Kedua, meningkatkan relevansi politik PKB dengan realitas perkembangan yang terjadi dalam masyarakat," kata Sekretaris FPKB Hanif Dhakiri saat dihubungi, Selasa (25/10/2011). Menurut dia, kedua agenda itu dinilai PKB lebih bermanfaat daripada ribut-ribut soal capres. Pemenangan pemilu tentu akan menjadi langkah awal untuk tahap selanjutnya yakni pilpres. "Agenda pertama hendak memastikan bahwa PKB bukan saja siap menghadapi pemilu, tapi juga siap untuk memenangkan pemilu. Sementara agenda kedua hendak memastikan bahwa kehadiran PKB di tengah masyarakat sangat relevan bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat," terangnya. Menurut Hanif, di tengah apatisme masyarakat terhadap politik dan partai politik dewasa ini, pengokohan eksistensi partai dan relevansinya bagi kepentingan rakyat banyak, merupakan suatu keharusan. "Demokrasi adalah rezim kekuasaan rakyat melalui partai politik, karenanya partai politik tidak boleh sedikitpun kehilangan relevansi dan signifikansinya atau kehilangan kemampuannya untuk memerintah dengan benar dan mewujudkan keadilan serta kesejahteraan rakyat," jelasnya. Bagi PKB, soal capres, pada saatnya nanti akan dibicarakan dan diputuskan. "Tak penting nantinya dari dalam atau luar, yang penting bisa menjadi harapan baru bagi masa depan Indonesia yang lebih gemilang. Kita hargai hak setiap partai untuk melakukan kaderisasi kepemimpinan nasional dan berharap itu menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab partai politik," tuturnya. Sumber: detik.com