JAKARTA – Setelah sempat menyepakati angka ambang batas parlemen (parliamentarry Treshold) sebesar 3,5 persen, kini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mematok angka 3 persen, harga mati.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. “Soal PT kita minta 3 persen maksimal,” tegas Muhaimin di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (8/11/2011).
Akhir Oktober lalu, Muhaimin mengaku masih memperjuangkan angka keterwakilan kursi partai politik di parlemen sebesar 3,5 persen, lima persen lebih tinggi dari usulan pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri yang mengusulkan PT 4 persen.
Tak hanya PKB, Partai Amanat Nasional (PAN) juga menolak kenaikan PT sebesar ermpat persen di Pemilu 2014. Kenaikan ini dikhawatirkan menghilangkan prinsip keterwakilan di parlemen.
Menurut Wakil Ketua Fraksi PAN Viva Yoga Mauladi, PT empat persen seperti diwacanakan Demokrat dan Golkar, jelas hanya menguntungkan partai “gajah” dan akan memberangus partai-partai kecil.
Viva menegaskan, usulan pemerintah menaikkan PT hingga empat persen berpotensi menghilangkan pluralisme yang diwakilkan parpol.
Menurutnya lintas fraksi yakni PAN, PPP, PKS, PKB, Gerindra dan Hanura telah menyepakati tetap mempertahankan prinsip keterwakilan kursi di parlemen.
Sumber: OkeZone