Semarang, NU Online
Pimpinan Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa Kota Semarang, mulai kemarin menggelar latihan umum di lapangan sebelah utara Masjid Agung Jawa Tengah. Kegiatan ini diadakan secara rutin setiap hari Ahad jam 07.00 sampai 09.00.
Dalam latihan umum perdana kemarin, diikuti 20 anggota Pagar nusa dan 12 warga umum yang terdiri anak-anak dan remaja. Laki-laki maupun perempuan.
Dipimpin langsung oleh ketua IPS NU Pagar Nusa Kota Semarang, pendekar Hendro Syufaat, latihan berlangsung penuh semangat. Tak pelak, halaman seputar MAJT yang setiap Ahad pagi ramai oleh para pengunjung maupun peziarah, kemarin mendapat tontonan lebih variatif.
Jika selama ini hanya orang melihat latihan bela diri Tae Kwon Do dan aneka permainan anak, mulai kemarin melihat pula latihan Pencak Silat. Terbukti, latihan yang disengaja di tempat ramai agar memiliki nilai syiar, mendapat sambutan hangat.
Tiga bocah usia SD dan seorang remaja anggota remaja MAJT minta bergabung ikut latihan. Mereka langsung dipersilakan ikut senam pemanasa dan latihan jurus, juga pengenalan dasar tenaga dalam.
Ketua PC IPS NU Pagar Nusa Kota Semarang Hendro Syufaat menyatakan sangat gembira dengan latihan umum yang baru pertama kali diadakan di tempat umum tersebut selama kepemimpinannya sejak periode lalu.
Ia berharap warga masyarakat yang tertarik dan ikut latihan semakin banyak. sehingga pencak silat Pagar Nusa semakin dikenal. Dia mengharapkan, dari latihan di MAJT dan juga latihan di unit-unit sekolah, pondok pesantren maupun kampus, akan lahir bibit-bibit atlet pencak silat yang bisa mengangkat nama Kota Semarang.
“Alhamdulillah, latihan perdana untuk umum ini cukup meriah dan disambut antusias. Semoga Pagar Nusa makin dikenal dan nantinya banyak muncul bibit atlet pencak silat untuk Kota Semarang,” ujarnya.
Sekteraris IPS NU Pagar Nusa Kota Semarang Lukman Muhajir menambahkan, latihan tersebut juga sebagai sarana konsolidasi untuk menyusun kepengurusan organisasi Pagar Nusa. Jika pengurus sudah lengkap, akan segera diajukan ke IPS NU Pagar Nusa Pusat untuk diberi Surat Keputusan, untuk periode kepengurusan 2012-2017.
“Latihan ini juga untuk konsolidasi pengurus. Sudah tiga tahun ini Pagar Nusa belum tertata organisasinya. Jadi ini ibarat menghidupkan lagi,” jelasnya.