Skip to content

emka.web.id

Banner 1
Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

Tanggung Jawab Dakwah bukan cuma Urusan Pondok Pesantren

Posted on December 06, 2011 by Syauqi Wiryahasana
Jakarta, NU Online Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan pencetak kader ulama bertanggungjawab terhadap masa depan dakwah keislaman di kalangan umat Islam. Meski demikian, pesantren bukan satu-satunya lembaga yang bertanggungjawab terhadap masa depan dakwah Islam di tengah-tengah berbagai problem kemasyarakatan. Demikian dinyatakan oleh Kepala kepolisian Metro Jaya Irjen Untung S. Rajab dalam perbincangan dengan NU Online di ruang kerjanya, Jl. Gatot Subroto Jakarta, Selasa (6/12). Menurut Untung, bila masyarakat menghendaki memiliki lingkungan yang agamis atau religius maka mereka dapat melakukan inisiatif dan bertindak aktif. "Misalnya saja mengenai kegiatan khataman Al-Qur'an, selain pesantren yang biasa menyelenggarakan khataman, masyarakat juga bisa menyelenggarakannya secara individual atau berkelompok," tutur Untung. Lebih lanjut untung menjelaskan, dengan demikian, masyarakat dapat berperan aktif dalam membentuk lingkungannya menjadi religius.  Di mana Pembentukan lingkungan religius ini tidak harus dilakukan dengan dakwah yang bersifat massal, semacam tabligh akbar. "Adalah lebih baik jika masyarakat mengambil langkah-langkah kecil di lingkungan masing-masing dalam membentuk citra kawasan ang religi daripada harus mengagendakan kegiatan besar yang sifatnya hanya seremonial," tegas Untung. Sebuah kegiatan besar yang dikonsentrasikan di satu tempat, lanjut Untung, memiliki resiko dan beban insiden serta kecelakaan yang lebih besar pula, bila dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan kecil yang dilakukan di banyak tempat. "Membaca tahlil atau istighotsah di tiap majlis atau musholla dan masjid adalah lebih utama dibandingkan dengan menggagas suatu kegiatan besar di lapangan umum," pungkas untung.
Banner 1
Seedbacklink

Recent Posts

  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
  • Hal Konyol di Startrek Original Series
  • Inilah Deretan Buku-Buku Kontroversial di Dunia
  • Benarkah Kisah Ibrahim-Ismail Tiru Kisah Agamemnon Yunani Kuno?
  • Misteri Paus Donus II, Paus Fiktif Diakui Selama 200 Tahun
  • Review BMW Speedtop M8 Superwagon
  • Apa itu ATC (Air Traffic Control)?
  • Leon Hartono: Investasi Emas Fisik vs Digital vs Crypto 2025

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically