Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Tradisi Buka Luwur Makam Sunan Muria

Posted on December 11, 2011

Bagi masyarakat Kudus, bulan Muharram memiliki makna tersendiri. Bukan karena penuh kemuliaan, tetapi pada bulan tersebut di kota kretek ini terdapat ritual keagamaan yang sangat dinantikan yakni buka luwur makam wali. Buka luwur adalah ritual peringatan haul wafatnya para wali dengan prosesi mengganti kelambu makam wali tersebut.

Di Kudus, terdapat beberapa auliya maupun ulama besar yang selalu diperingati haulnya.Selain dua makam wali yang termasuk Walisongo yakni Raden Ja’far Shodiq (Sunan Kudus) di komplek menara Kudus dan Raden Umar Said (sunan Gunung Muria), terdapat ulama besar asal Madura yang mengembangkan Islam di Kudus wilayah Utara, Raden Muhammad Syarif di Pemakaman desa Padurenan Gebog Kudus.

Setiap tahunnya, kedua wali itu diperingati haulnya secara berbeda. Sunan Kudus setiap tanggal 10 Muharram dan sunan Muria tanggal 15 Muharram. Sedangkan Haul Raden Muhammad Syarif dilaksanakan legi akhir bulan Muharram.

Saat memperingatinya, pihak pengurus makam dan masjid wali menyelenggarakan rangkaian kegiatan mulai semaan Alqur’an, pengajian umum dan pembagian nasi uyah (nasi jangkrik). Tentu saja, prosesi buka luwur ini selalu dinanti masyarakat Kudus dan sekitarnya.

Yang menarik perhatian masyarakat setiap buka luwur adalah pada saat pembagian nasi uyah (nasi jangkrik) dibagikan secara gratis oleh pengurus yayasan Masjid dan Makam Sunan.

Pada Senin (5/12) lalu misalnya, ribuan masyarakat dari berbagai daerah rela mengantri sejak pagi hingga siang untuk mendapat sebungkus nasi uyah. Mereka meyakini nasi uyah yang berupa nasi dan lauk seiris daging dibungkus daun jati itu mampu mendatangkan keberkahan tersendiri dalam kehidupannya.

Salah seorang warga Grubogan Jawa Tengah, Fathonah (40) sengaja datang lebih pagi bersama warga lainnya hanya ingin mendapatkan berkah dari sunan Kudus.

Ia mempercayai, nasi bungkus dari prosesi buka luwur akan membawa berkah “Sebagian nasi tersebut akan dimakan bersama keluarga, sisanya untuk para tetangga yang belum mendapatkan nasi tersebut,” ujarnya.

Pada tahun ini, pihak yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus selain mempersiapkan kebutuhan prosesi buka luwur seperti kain kelambu yang dipasang Ahad (4/12) sore, juga memasak beras hingga 6.53 ton serta hewan kerbau sebanyak 10 ekor dan kambing sebanyak 81 ekor.

Menurut penuturan Ketua YM3SK) Muhammad Nadjib Hassan, jumlah tersebut mampu menyediakan nasi uyah berjumlah 25.000 bungkus daun jati untuk umum. Sedangkan untuk nasi buka luwur yang berjumlah 1.750 keranjang diberikan kepada tokoh masyarakat, kiai, pejabat, tamu undangan, pekerja, dan panitia.

Setelah prosesi buka luwur di makam sunan Kudus, kini masyarakat Kudus dan sekitarnya menantikan prosesi serupa di makam sunan Muria yang akan dilaksanakan tanggal sabtu malam Ahad (10/12) besok.

Pada tahun-tahun sebelumnya, animo masyarakat juga membludak baik yang sekedar berziarah maupun mengharap keberkahan Raden Umar Said melalui kain kelambu dan nasi yang dibagikan tersebut.

Tradisi buka luwur, menurut salah seorang A’wan Syuriyah MWC NU Kec. Gebog Kiai Aminudin Mawardi, merupakan bentuk rasa cinta terhadap para wali dengan mengharapkan keberkahan atas karomahnya.

“Apalagi para wali memiliki karomah luar biasa yang mampu memberikan kemanfaatan dan mengayomi masyarakat luas,” jelasnya saat membentuk panitia haul mbah Raden Muhammad Syarif desa Padurenan, Jum’at (9/12).

Dengan cinta para wali, KiaiAminudin meyakini akan memperoleh kebahagian dunia dan akhirat. “Jadi sangatlah wajar, masyarakat selalu perhatian dan seguyup menghormati para wali dan ulama besar melalui kegiatan buka luwur,” tambahnya.

Jadi, buka luwur ternyata bukan saja hanya ritual prosesi tahunan semata melainkan menganduk makna yang dalam untuk memperoleh keberkahan akan karomah yang dimiliki para wali Allah ini.

Sumber: NU Online

Terbaru

  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Website Konverter YouTube ke MP3 Terbaik 2025
  • Cara Mengatasi Otorisasi Kadaluarsa Higgs Domino Tanpa Login Facebook
  • Tips Main E-Football 2024: Strategi Pemilihan Tim dan Pemain Terbaik
  • DramaQ: Situs Nonton Drakor Sub Indo Terbaru dan Lengkap
  • IGLookup: Cara Download APK dan Informasi Lengkap
  • Cara Daftar DrakorID? Apakah DrakorID Streaming Penipu/Ilegal?
  • Cara Login, Register, dan Transfer Data MyKONAMI
  • Website PT Melia Sehat Sejahtera Apakah Penipuan?
  • Alternatif APK Bling2: Alternatif Stylish untuk Ekspresi Diri
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme