Jakarta, NU Online Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LF-NU) akan menggelar rapat penyelarasan metode hisab dan rukyah di kalangan Nahdliyin. Agenda tersebut akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah, dari tanggal 24-27 Februari mendatang. Demikian disampaikan Sekretaris LFNU KH Nahari Muslih ketika dihubungi NU Online, Senin (20/2). “Lajnah Falakiyah berusaha untuk menyelaraskan sistem penghitungan hisab di kalangan Nahdliyin,” ujarnya. "Para ahli hisab NU menggunakan metode masing-masing. Kan banyak tuh metode hisab itu. Nah, Lajnah Falakiyah akan memfasilitasi mereka untuk menyelaraskan penghitungan yang nanti membuahkan sebuah metode hisab dan rukyah NU yang lebih akurat,” paparnya. Nahari menambahkan, agenda penyelarasan ini akan dibuka oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan dihadiri Ketua Umum LF-NU KH Ghazalie Masroeri dan 40 orang ahli hisab dan rukyah NU di seluruh Indonesia. Selain agenda penyelarasan hisab ini, LF-NU kembali memperkenal NUMO. NUMO adalah Nahdlatul Ulama Mobile Observatory atau mobil observatorium keliling yang dalam bahasa Arab disebut al-marshodul falaki al-jauli ini. Mobil ini merupakan produk Lajnah Falakiyah PBNU.