Ribut-ribut kembalinya Mandriva ke komunitas, kemudian polling nama distro komunitas yang baru dan kini CEO Mandriva, Jean Manuel Corset dan Direktur Komunitas Charles Schulz menuturkan hal yang luar biasa saat rame-rame ini. Dalam interview online kemarin, CEO Mandriva mengemukakan strategi baru bahwa Edisi Server dari Mandriva akan menggunakan basis Mageia (distro komunitas hasil fork dari Mandriva 2010 yang lalu). Dengan demikian, Mandriva SA tampaknya membuat dua strategi cabang, dimana untuk Edisi Desktop dan OEM mereka akan menggunakan basis komunitas linux yang mereka kendalikan (Kemungkinan Mandala Linux atau OpenMandriva) dan untuk Edisi Server akan menggunakan basis komunitas Mageia. Alasan yang dikemukakan CEO Mandriva, Mageia sebagai distribusi dan ekosistem sudah lebih dewasa daripada Mandriva serta popularitas Mageia yang mampu menggantikan era Mandriva di top list Distro versi Distrowatch dibawah Linux Mint, Ubuntu dan Fedora.