Google: Paten-paten Milik Apple Harusnya jadi Standar Industri
San Francisco - Sejumlah fitur yang dipatenkan pada gadget seperti iPhone, telah sangat populer sehingga harusnya dipertimbangkan sebagai standar industri smartphone secara de facto.
Pendapat ini diungkapkan Google, melalui juru bicaranya Kent Walker dalam surat yang ditujukan ke Senat Komite Kehakiman Amerika Serikat (AS). Google sendiri saat ini tengah terlibat dalam sejumlah kasus hak paten, termasuk dengan Apple si pembesut iPhone.
"Sementara Standards Setting Organizations (SSO) yang kolaboratif memainkan peranan penting dalam sistem pengaturan keseluruhan standar dan sangat menonjol dalam industri seperti telekomunikasi, mereka bukan satu-satunya sumber standar," tulis Walker.
Ditambahkannya, seperti dilansir TechRadar, Senin (23/7/2012), standar de facto atau propietary memiliki efek penting pada kesejahteraan konsumen. Maka, Komite pun harus memperhatikan isu ini.
Sementara itu, Apple tidak setuju dengan pendapat Google. Tentu saja, ini akan menghambat langkahnya memperjuangkan hak patennya melawan OS Android milik Google.
Juru bicara Apple Bruce Sewell berpendapat, jika teknologi propietary menjadi demikian populer, bukan berarti mudah saja mengubahnya menjadi sebuah standar.
Sewell juga menekankan upaya dan biaya yang dihabiskan Apple untuk menciptakan teknologi proprietary di iPhone. Menurutnya lagi, tidak ada yang bisa mereka lakukan jika semua itu dijadikan standar.
"Kemampuan iPhone secara kategori berbeda dengan ponsel konvensional. Dan ini adalah hasil dari kemampuan Apple menghadirkan inovasinya dalam komputasi di pasar mobile," tegasnya. Sumber: detikINET