Jakarta - Teknologi cloud-printing yang baru diperkenalkan beberapa tahun terakhir, masih menyimpan banyak kerentanan. Pihak Fuji Xerox pun mengakuinya. Ketika INILAH.COM menanyakan kepada Fuji Xerox mengenai hasil studi yang menyebutkan bahwa teknologi cloud-printing atau e-printing masih belum aman, mereka pun mengakuinya. "Memang teknologi cloud-computing layanannya masih terbatas, namun untuk jangka panjang bakal terus membaik," jawab Vincent Sim, General Manager Fuji Xerox Printer Channel untuk wilayah ASEAN, di Jakarta, Kamis (2/8). "Masalahnya hanya tinggal menunggu waktu saja, seraya update teknologi akan terus mengimbangi ancaman yang ada," tambah Vincent. Dua pekan yang lalu sebuah artikel di Mashable menulis bahwa sebuah firma keamanan internet menyebutkan bahwa teknologi cloud-printing sangat tidak aman, bahkan hingga menyebut perangkat dari beberapa vendor yang rentan terhadap serangan cyber. Sumber: Inilah.com