Minggu depan, The Linux Foundation kembali akan mengumumkan salah satu vendor besar yang akan bergabung ke dalam yayasan tersebut. Ya, vendor tersebut adalah Twitter. Dikuti dari Phoronix, The Linux Foundation mengirimkan rilis pers jumat petang kemarin tentang berita tersebut. Bukan hanya karena Twitter menggunakan Linux saja, tapi karena penggunaan open source software yang mewarnai sejumlah teknologi dan strategi pengembangan produknya kedepan. Twitter Open Source Manager akan berpidato di LinuxCon selasa mendatang di San Diego. Linux kini semakin menjadi sistem operasi yang dominan di pasar produk berbasis web yang berhasil melahirkan banyak sekali perusahaan startup, termasuk Twitter. Twitter menjadi salah satu perusahaan besar yang akan bergabung ke The Linux Foundation tahun ini setelah NVIDIA bergabung pada Maret kemarin. Semoga The Linux Foundation semakin menuju ke hal yang dicita-citakan!