PONTIANAK - Pendirian Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar terus dipacu. Setelah proses administrasi selesai, gilirannya untuk mencarikan lahan. Bak gayung bersambut, Pemkab Pontianak siap hibahkan tanah untuk perguruan tinggi NU itu. "Alhamdulillah, Pemkab Pontianak siap mencarikan lahan untuk UNU. Bila sudah dapat, tanah itu akan dihibahkan. Tentunya ini berita bagus untuk NU dan masyarakat Kalbar," kata Ketua Panitia Pendirian UNU Kalbar Dr Rifat Hamdy Assoivie didampingi Dr Agung Hartono M Pd dan Jasmin Haris M Pd usai bertemu Kabag Pertanahan Pemkab Pontianak, Ruspandi SH M Kn, Kamis (31/1). Dijelaskan Rifat yang juga Ketua Pergunu Kalbar ini, adanya keinginan Pemkab Pontianak itu sebuah apreasi nyata mendukung berdirinya UNU. Artinya, masyarakat Pontianak sangat mendambakan adanya universitas di daerahnya. "Kabupaten Pontianak memang cocok untuk daerah pendidikan. Sebentarkan lagi berdiri kampus IPDN. Ditambah UNU, tentu semakin membuat Pontianak terkenal di bidang pendidikan," papar Rifat yang juga Kajur MIPA FKIP Untan Pontianak ini. Ditambahkan Agung Hartono yang juga Ketua ISNU Kalbar, secara administrasi UNU Kalbar sudah memenuhi syarat. Dari segi SDM dosen dengan kualifikasinya sudah siap. Yang belum siap adalah kampus. Bila kampus sudah siap, tentu izin operasional segera keluar dari Dikti Kemendikbud. "Adanya hibah tanah dari Pemkab Pontianak semakin menguatkan posisi UNU untuk cepat berdiri. Kalau ada bantuan dari masyarakat yang tentu sangat kita harapkan," harap dosen Untan ini. Jasmin Haris juga ikut menambahkan, soal kampus sementara masih dicarikan. Ada sejumlah bangunan yang sudah diincar untuk disewa sementara. Apabila kampus sementara sudah siap, izin operasional cepat keluar. "Hibah tanah dari Pemkab Pontianak akan dijadikan kampus permanen UNU Kalbar. Di sana sangat cocok untuk daerah pendidikan. Mudahan janji Pemkab Pontianak cepat terealisasi," harap Jasmin yang juga Sekretaris Pergunu Kalbar. Sumber: NU Online