KUDUS – Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) kabupaten Kudus menarik perhatian masyarakat terutama warga Nahdliyin. Pasalnya, tiga dari lima calon bupati (cabup) itu menggandeng pasangan calon wakil bupati (cawabup) dari kalangan pengurus NU Kudus.
Ketiga calon itu adalah Cabup M.Tamzil menggandeng Asyrofi Masitho (ketua lakpesdam), Badri Hutomo dengan Sofyan Hadi (Sekretaris RMI) dan Musthofa berpasangan Abdul Hamid (wakil ketua PCNU). Mereka sudah mendaftar dan diterima oleh Komisi Pemilihan Umum dalam waktu yang berbeda, 19-25 Februari kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Wakil ketua PCNU Kudus H Sanusi MH mengatakan, NU mempunyai daya tarik tersendiri bagi berbagai kalangan termasuk para politisi. Selain sebagai organisasi dengan massa besar, NU juga mempunyai kader yang potensial dan mumpuni dalam birokrasi.
“Banyak kalangan beramai-ramai mendekati NU. Bahkan ada yang kurang percaya diri dalam pertarungan bila tidak menggandeng dengan wong NU,” ujarnya dalam acara talk show radio buana Kartika FM milik PCNU Kudus , Selasa malam (26/2).
Sanusi mengarahkan warga NU dalam berpolitik harus bermain cantik dan cerdas. Artinya, bagi kandidat harus bermain cantik dengan saling menjaga tidak mencederai pertemanan dan tatanan atau norma-norma organisasi.
“Sementara cerdas dalam arti nahdliyyn harus menyalurkan hak suara dan menentukan pilihan yang mendekatkan kedamaian jauh dari kerusakan,” tegasnya.
Terkait dukungan, Sanusi menegaskan secara lembaga NU tetap netral tidak berpihak pada salah satu kandidat pasangan cabup-cawabup.
“NU hanya menghimbau masyarakat khususnya Nahdliyyin menggunakan hak pilihnya. Jangan sampai hak pilih itu terbuang percuma karena sangat menentukan masa depan daerah,” tandasnya.
Kepada para kandidat, dosen Unwahas Semarang ini berharap pasangan kandidat mampu menjaga ukhuwah islamiyan dan nahdliyah.
“Begitu pula saat terplih nantinya mampu memberikan kontribusi pemikiran dan informasi serta kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat, “ pinta Sanusi.
Sebagaimana diwartakan, pilkada Kudus akan berlangsung pada tanggal 26 mei mendatang berbarengan dengan pilihan gubernur (pilgub) Jawa Tengah. Selama masa pendaftaran 19-25 februari lalu, ada lima pasangan calon yang mendaftar yakni Musthofa – Abdul Hamid, Badri Hutomo – Sofyan Hadi, M.Tamzil – Asyrofi Masito, Budiono – Sakiran dan Erdi Nurkito- Anang Fahmi.
Sumber: NU Online