JAKARTA - Di tengah dunia teknologi informasi, umat Islam perlu meningkatkan kewaspadaan seputar informasi keislaman di internet. Kewaspadaan menjadi sangat penting di tengah menjamurnya portal dan situs-situs tidak bertanggung jawab terkait keislaman. Imbauan ini disampaikan Ketua Persaudaraan Profesional Muslim Ahlussunnah Wal Jamaah (PPM Aswaja) Usmayadi dalam rapat koordinasi media NU di Gedung PBNU lantai lima, jalan Kramat Raya nomor 164, Jakarta Pusat, Kamis (2/5) sore. Menurut Usmayadi, banyak portal dan situs keislaman yang menyebarkan keresahan di tengah masyarakat. Konten keislamannya lebih bersifat propaganda dan perpecahan di masyarakat. “Situs dan portal seperti itu mengisi halaman-halaman awal pada mesin pencari Google. Namun celakanya, masyarakat sering menganggap kebenaran informasi keislaman pada lima sampai sepuluh situs teratas jajaran Google,” kata Usmayadi. Sebenarnya, tambah Usmayadi, sikap masyarakat yang cenderung instan tidak bisa disalahkan. Hanya saja, masyarakat perlu meneliti layanan informasi keislaman yang disajikan oleh internet. Karena, isu keislaman sangat menetukan sikap seseorang dalam beragama. Untuk mengatasi itu, PPM Aswaja yang berjejaring dengan sejumlah portal media NU mencoba memberikan media alternatif informasi keislaman yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, tutup Usmayadi. Sumber: NU Online