New York - Pengumuman rencana pengunduran diri CEO Microsoft Steve Ballmer yang dilakukan kemarin pagi waktu AS, justru berhasil membuat naik nilai saham dari raksasa teknologi yang bermarkas di Redmond, Washington tersebut. Steve Ballmer baru saja mengumumkan dirinya akan pensiun dalam 12 bulan mendatang. Artinya menjelang akhir 2014, Microsoft memiliki CEO baru yang diharapkan bisa bekerja lebih baik dari Ballmer. Dan ternyata, hal tersebut berhasil mendongkrak nilai saham Microsoft di lantai bursa. Rencana dewan direksi Microsoft membentuk konsorsium khusus untuk mencari sosok paling tepat sebagai pengganti Ballmer dinilai para investor sebagai keputusan yang baik dan sangat tepat. Dilansir Techcrunch, pada perdagangan Jumat (23/8), saham Microsoft tercatat naik hampir 7% menjadi US$34,55 per lembar dan ditutup pada angka US$32,39. Secara total, nilai saham Microsoft melonjak drastis menjadi US$18 miliar atau lebih dari Rp180 triliun dibanding penutupan perdagangan saham sehari sebelumnya. Para investor berharap di bawah kepemimpinan baru, nantinya Microsoft akan bisa bekerja lebih cepat untuk urusan software yang dinilai masih terbelakang dan mampu membuktikan posisinya sebagai perusahaan penyedia ‘perangkat dan layanan'. Steve Ballmer memang cukup lama menjabat sebagai CEO Microsoft. Sejak bergesernya peran Bill Gates, sang pendiri, Ballmer telah menjabat sebagai CEO Microsoft sejak 2000. Sumber: Inilah.com