You are currently viewing Fenomena BBM Masuk Android & iOS

Fenomena BBM Masuk Android & iOS

Jakarta – BlackBerry sempat membuang peluang emas saat BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android dan iOS terpaksa ditunda. Kini, kesempatan kedua muncul di hadapan BlackBerry.

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, mampukah BlackBerry memanfaatkan peluang ini untuk kedua kalinya. Jika gagal lagi, mimpi buruk BBM kembali berlanjut.

BlackBerry tentu telah berbenah selama masa pending-nya kemarin. Berbagai hal dilaporkan telah dilakukan perbaikan. Mulai dari sisi fitur, sampai hal yang paling penting yakni kesiapan sistem BlackBerry untuk menahan banjirnya trafik dari pengguna Android dan iPhone.

Sebab seperti diketahui, isu kesiapan sistem inilah yang menjadi blunder BlackBerry saat peluncuran BBM lintas platform yang sedianya dirilis pada 21-22 September silam.

Saat itu, sistem BlackBerry tumbang lantaran digempur trafik BBM untuk Android yang tidak resmi. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, ada sekitar 1,1 juta pengguna yang menerjang.

Kini, kesempatan BlackBerry untuk membayar ‘hutang’ kekecewaan para fans BBM telah datang. Semoga saja tak ada lagi kejadian BBM pending di hari penting jilid dua.

Apalagi animo pengguna yang penasaran untuk mencicipi BBM untuk Android dan iOS belum luntur. Lihat saja di App Store, BBM memuncaki daftar aplikasi gratis di toko aplikasi milik Apple ini.

Menurut Andrew Bocking, Head of BBM, antusiasme pengguna begitu menakjubkan untuk menyambut BBM lintas platform ini.

“Inilah berita yang kita nantikan!” tegas Bocking. Sekitar 6 juta pengguna telah mengantre di situs BBM.com untuk mendapatkan notifikasi BBM untuk Android dan iPhone.

Namun seakan telah belajar dari kesalahan, BlackBerry kini lebih berhati-hati dalam mengundang pengguna gadget untuk menjajal BBM.

Untuk memastikan servernya dapat mengendalikan banjir user BBM baru, BlackBerry membuat semacam daftar tunggu atau waiting list. Jadi, beberapa peminat masih harus menunggu sebelum dapat menggunakan BlackBerry Messenger.

“Karena permintaan yang luar biasa, ada antrean untuk menggunakan BBM. Masukkan alamat email Anda untuk mengetahui kapan Anda bisa menggunakan BBM atau mendapat tempat antrean,” demikian tertulis dalam aplikasi BBM, setelah pengguna menginstal dan mengaksesnya.

Untuk mendapatkan kabar apakah pengguna sudah bisa memakai BBM, diharuskan menulis alamat email. Jika sudah mencapai gilirannya, maka akan diberitahu via email tersebut.

Salah satu yang menyebabkan BlackBerry Messenger tertunda peluncurannya beberapa waktu lalu disinyalir karena server BlackBerry kewalahan menerima pengguna baru. Jadi sekarang, BlackBerry memberlakukan metode baru tersebut.

Kabar baik bagi mereka yang sudah mendaftar di website BBM.com sebelumnya. BlackBerry menyatakan mereka tidak perlu menunggu dan langsung bisa memakai BBM.

Sumber: detikINET