Skip to content

emka.web.id

Banner 1
Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

Said Aqil: Bulan Ramadhan, Bulan Memperkuat Pendidikan

Posted on October 24, 2013 by Syauqi Wiryahasana
Jakarta, NU Online  Ramadhan memiliki segudang makna di mata Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj, salah satunya syahrul ijtihad atau bulan untuk memperkuat pendidikan. Dari pemikiran tersebut, Kang Said, sapaan akrab Kiai Said meminta pemerintah terus berupaya meningkatkan kecerdasan rakyatnya. "Ayat pertama Al Quran yang berbunyi Iqra' diturunkan di bulan Ramadhan, yang artinya bacalah. Bacalah dengan paham, karena kalau membaca tapi tidak paham itu namanya tilawah. Jadi Allah sudah meminta (nabi) Muhammad belajar pertama kali di bulan Ramadhan, dan kita sebagai pengikutnya juga harus meneladani," seru kang Said saat memberikan ceramah Ramadhan dalam buka puasa bersama Presiden SBY, Panglima TNI dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di Markas Besar TNI, Cilangkap, Senin, 8 Agustus 2011.  Melalui seruan tersebut Kang Said menyampaikan permintaan, agar pemerintah tak henti-hentinya berupaya mencerdaskan rakyatnya. Permintaan Kang Said tersebut juga sejurus dengan Undang Undang Dasar yang menyebut pendidikan merupakan hak dasar warga negara yang harus dipenuhi oleh Pemerintah. "Jangan sampai bangsa ini menjadi bodoh. Pendidikan adalah hak rakyat, dan Pemerintah memang wajib menyelenggarakan pendidikan sebaik-baiknya," tegasnya. Untuk bisa menjalankan pendidikan yang baik untuk masyarakat, Kang Said meminta seluruh elemen dalam pemerintahan memanfaatkan berkah bulan Ramadhan, dengan mengedepankan perbuatan yang baik. Latar belakang sebagai politikus diminta dikesampingkan, dengan menghindari perbuatan saling hasut, iri dengki dan sombong. "Kita ini tidak boleh sombong, karena memiliki diri kita sendiri saja tidak bisa. Hanya Allah yang wujud, yang ada, sedangkan kita ini maujud atau diadakan," tuntas Kang Said. Dalam hal mencerdaskan rakyat, Indonesia diminta mencontoh keberhasilan Islam melahirkan tokoh-tokoh besar. Diantaranya Jabir bin Hayyan, ahli kimia yang menemukan ilmu perbandingan tetap, Abu Bakar Ar Razi, pelopor dalam bidang klinik kedokteran dan orang yang pertama kali melakukan eksprimen pengobatan kepada hewan sebelum dipraktikkan kepada manusia, Al Haitami, Abdurahman Hawqal, Al Farabi, dan masih banyak lagi tokoh muslim terkemuka lainnya.
Banner 1
Seedbacklink

Recent Posts

  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
  • Hal Konyol di Startrek Original Series
  • Inilah Deretan Buku-Buku Kontroversial di Dunia
  • Benarkah Kisah Ibrahim-Ismail Tiru Kisah Agamemnon Yunani Kuno?
  • Misteri Paus Donus II, Paus Fiktif Diakui Selama 200 Tahun
  • Review BMW Speedtop M8 Superwagon
  • Apa itu ATC (Air Traffic Control)?
  • Leon Hartono: Investasi Emas Fisik vs Digital vs Crypto 2025

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically