Selama Ramadhan 1436 H, pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Probolinggo memiliki kesibukan baru. Pemkot Probolinggo memberikan kepercayaan mereka untuk mengisi talkshow seputar pemuda menjelang berbuka puasa.

Talk show disiarkan secara langsung di radio milik Pemkot Probolinggo. Selama Ramadhan 1436 H, IPNU-IPPNU Kota Probolinggo menyampaikan topik seputar pemuda saat ini dan upaya yang dilakukan agar tidak terjerumus pada pergaulan yang salah. Pembina IPPNU Kota Probolinggo Khoirun Nisa’ mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan mengajak pemuda supaya peduli dan hati-hati dalam pergaulannya. Sebab saat ini pergaulan remaja sudah sangat mengkhawatirkan orang tua. “Di sini kami menyampaikan pesan moral bagaimana pemuda saat ini menyikapi pergaulan yang sudah sangat mengkhawatirkan. Terlebih dengan banyaknya siaran-siaran TV yang kurang mendidik,” ungkapnya. Menurut mantan Ketua IPPNU Kota Probolinggo ini, pemuda harus bisa menempatkan diri dalam hal-hal yang positif untuk membangun kebaikan-kebaikan ke depannya. “Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan selalu mengikuti kegiatan-kegiatan positif. Jadi aktivitas remaja dan pemuda itu bisa terarah dan jelas. Bukan seperti pemuda yang suka tawuran, mabuk-mabukan, dan lain sebagainya,” jelasnya. Tetapi kenyataannya jelas Khoirun Nisa yang biasa disapa Ririn, sekarang sudah tidak sedikit pemuda yang memunyai kegiatan tidak terarah. “Jadi kita harus selektif dalam berteman. Satu-satunya upaya adalah dengan bergabung dengan organisasi pemuda IPNU-IPPNU,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K) Sumber: NU Online