Brebes, Seperti sikap awal pendirian Gerakan Pemuda (GP) Ansor yakni sebagai penolong, maka badan otonom NU ini harus mengedepankan kegiatan yang dilandasi mardlatillah atau mencari keridlaan Allah. Isilah berbagai aktivitas Ansor yang menyentuh kepentingan umat, jangan terlalu banyak mengurusi partai politik. Politik yang dianut Ansor adalah politik kebangsaan sebagaimana dipedomani Nahdlatul Ulama.
Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor Mujiburrohman saat menyampaikan sambutan pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Brebes periode 2015-2019 di Gedung PCNU, Jalan Yos Sudarso 36 Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (27/6/15) malam.
Mujib menandaskan pentingnya gerakan nyata hingga ke tingkat anak ranting. Peremajaan pengurus sebagai dinamika organisasi harus sejalan dengan penataan kelembagaan dan kaderisasi. Kiprah Ansor di masyarakat harus semakin konkret, bangkit dan bekerja untuk membantu pembangunan daerah.
“Ansor harus mengambil peran, karena SDM (sumber daya manusia) Ansor sudah sangat bagus terbukti berlatar belakang pendidikan sarjana dari berbagai disiplin ilmu,” ungkapnya.
Senada dengan Mujib, Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Brebes H Athoillah juga mengingatkan agar Ansor jangan hanya jadi organisasi pelantikan. Dalam artian, selepas pelantikan, aktivitas berikutnya kosong melompong sembari menunggu pelantikan berikutnya. Ansor harus berpikiran maju penuh semangat fi sabilillah (melangkah di jalan Allah). “Semangat juang mempertahankan Ahlussunah wal Jamaah An-Nahdliyah harus terus terpatri,” kata Atho.
Sehingga tidak kebobolan gerakan yang mengatasnamakan Ahlussunah wal jamaah tetapi hanya casingnya saja. Waspadalah dengan gerakan transnasional dan radikalisme yang memakai baju aswaja tetapi tidak berpihak pada NKRI.
Untuk itu, Athoillah berpesan agar Ansor memiliki empat dimensi sebagai bekal berorganisasi. Yakni dimensi agama, ilmu, kepemimpinan dan kebangsaan.
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE mengaku gembira dan mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus Ansor Brebes periode 2015-2019. Bupati mengajak kepada Ansor untuk membantu program pemerintah Kabupaten. Karena tanpa peran pemuda, suatu daerah tidak akan dinamis. “Peran pemuda dalam pembangunan daerah sangat diperlukan, Ansor saya harap ikut andil di dalamnya,” ajak Idza.
Kepengurusan PC Ansor Brebes terlihat sangat gemuk, lebih dari 60 tegabung dalam jajaran pengurus. Pengurus yang dilantik, antara lain Ketua Ahmad Munsip, Sekretaris Ali Fauzan, Bendahara Fatkhul Imam dan Koordinator Badan Semiotonom.
Pelantikan diakhiri dengan mauidlatul khasanah oleh KH Fariz Elt Haque Fuad Hasyim dari Buntet Pesanteren Cirebon. Kiai Faris mengingatkan kepada anggota Ansor agar menjadi pewaris Kiai yang berkualitas. Sebab sepuluh dua puluh tahun yang akan datang pemuda Ansor akan menjadi pengganti kiai NU. “GP Ansor adalah generasi Ulama,” kata Kiai Faris.
Ulama-ulama NU, kata Faris, sangat senang diajak dan mengawal NKRI. Mempertahankan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan Undang-undang Dasar 1945. Indonesia menjadi bumi yang harus dipertahankan dan Indonesia sudah sangat Islami.
Sayangnya, lanjut Kiai, ada beberapa kelompok orang yang tidak suka dengan Indonesia padahal mereka hidup di Indonesia. Mereka kerap memaksakan kehendak, agar Indonesia menjadi Negara Islam. Mereka menilai Negara kita dipegang oleh para toghut karena tidak menerapkan hukum Islam.
Untuk itu, Kiai Fariz berpesan kepada GP Ansor dan Banser untuk merapatkan barisan mengawal dan mempertahankan Ahlussunah Wal Jamaah An Nahdliyah sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama. “Mari semangat, jangan putus asa dengan rahmat Allah SWT,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah M Ikhwanudin, jajaran Pimpinan Pusat GP Ansor M Juri Ardiantoro yang juga Komisioner KPU Pusat, Mujiburrohman, dan Rizkonsyah Aji.
Hadir juga Ketua PC GP Ansor tetangga, Ketua PC Muslimat NU Brebes Hj Chulasoh, Ketua PC Fatayat NU Mukminah, Ketua KPU Brebes M Riza Pahlevi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kab Brebes Sutedjo SE, Kepala Dinas Perikanan Kab Brebes Tandi APi dan sejumlah undangan lainnya. (Wasdiun/Mahbib)
Sumber: NU Online