Pimpinan Cabang IPNU Rembang mengimbau semua kader yang masuk ke dalam perguruan tinggi untuk tetap memegang teguh idealisme Aswaja NU. Pihak pengurus IPNU menegaskan bahwa paham NU harus tetap menjadi cara berpikir dan cara bersikap di manapun dan kapanpun.

Imbauan ini disampaikan oleh Ketua baru IPNU Rembang Ahmad Humam ketika rapat kerja dan buka bersama segenap jajaran pengurus PAC hingga ranting dan komisariat akhir pekan kemarin. Imbauan Humam ditujukan kepada sebagian kader IPNU Rembang yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi baik di dalam kota Rembang maupun terlebih di luar kota Rembang. "Saya berharap semua tetap memegang teguh prinsip Ahlussunah wal Jamaa'ah sebagai pedoman kita. Jangan sampai malah kita terpengaruh dengan paham lain di luar amalan NU. Kalau kita tidak mampu mengajak, setidaknya kita bisa mengamankan diri agar tidak terpengaruh.” Menurut Humam, imbauan itu penting mengingat kampus merupakan tempat pelbagai paham merekrut pengikut. Selain itu, melihat beberapa kasus para mahasiswa yang direkrut menjadi teroris. "Ini sangat penting apalagi bagi mereka yang akan menempuh studi di luar kota Rembang. Apalagi mereka yang memilih untuk bersekolah di kota-kota besar, pasti bergolakan organisasi kampus perlu diwaspadai. Kita perlu pandai dalam memilih sebuah organisasi sebagai tempat berkumpul.” Ia mengusulkan antara lain agar memilih organisasi yang sudah jelas asal-usulnya serta gerekanya seperti NU dan Badan Otonomnya, berkoordinasi dengan jaringan IPNU yang ada di Kota setempat, mencari tahu terlebih dulu organisasi itu, dan siapa saja yang terlibat di dalamnya. “Jika kurang tahu, carilah tahu dari sumber terpercaya. Agar lebih aman, pilihlah organisasi berlabel NU,” tandas Humam. (Ahmad Asmui/Alhafiz K) Sumber: NU Online