Skip to content

emka.web.id

Banner 1
Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

FKUB, Unik dan Hanya ada di Indonesia

Posted on July 01, 2015 by Syauqi Wiryahasana
Jakarta, NU Online
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sangat penting sebagai peredam masalah kerukunan di masyarakat. Apalagi potensi konflik selalu ada di setiap daerah.

“FKUB ini unik, satu-satunya organisasi yang merupakan kumpulan majelis agama yang cukup besar,” kata Menag pada pembukaan rapat kordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tingkat nasional di Jakarta, Senin (29/6) malam seperti dilansir oleh situs kemenag.go.id. Menurut Menag, FKUB merupakan organisasi yang khas cukup unik, dari 34 provinsi ada di 33 provinsi yang belum Kalimantan Utara. Dari 514 kabupaten/kota, sudah berdiri 479 FKUB, jadi jika ditotal seluruhnya 512 FKUB. “Tidak melihat di negara lain ada, ini sesuatu yang khas, unik, kita perlu mensyukuri,” ujar Menag dihadapan peserta dari berbagai daerah. Menag lebih lanjut mengatakan, Kementerian Agama mencoba merancang undang-undang tentang perlindungan umat beragama. “Ini tidak sederhana, pelik,” ujarnya. Menurutnya, kekuatan agama sangat dahsyat bisa jadi konstruktif kalau mampu melaksanakannya. Namun agama bisa jadi faktor destruktif, menghancurkan peradaban seperti yang pernah terjadi di belahan dunia ini.  “Itulah mengapa diperlukan undang-undang agar kita memiliki kesamaan cara pandang, kita butuh masukan dari berbagai kalangan, seperti apa definisi penistaan agama atau penghinaan agama,” papar Menag. Lalu lanjut dia, lembaga apa yang berwenang mengadili, menghakimi, atau menghukumi? “Kami berharap pertemuan FKUB ini bisa mendiskusikan masalah tersebut,” pinta Menag. Sebelumnya, Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Mubarok melaporkan kegiatan yang berlangsung hingga 2 Juli mendatang diikuti pengurus FKUB provinsi, kabupaten/kota  dan pejabat Kemenag.  “Kegiatan ini bertujuan mencari masukan dari wilayah terkait upaya pengembangan kerukunan umat beragama. Juga sebagai upaya pencegahan gejolak politik dalam rangka pemilihan umum kepala daerah,” jelas Mubarak. Red: Mukafi Niam Sumber: NU Online
Banner 1
Seedbacklink

Recent Posts

  • 5 Laptop Paling Produktif: Multitasking Lancar, Baterai Awet!
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
  • Hal Konyol di Startrek Original Series
  • Inilah Deretan Buku-Buku Kontroversial di Dunia
  • Benarkah Kisah Ibrahim-Ismail Tiru Kisah Agamemnon Yunani Kuno?
  • Misteri Paus Donus II, Paus Fiktif Diakui Selama 200 Tahun
  • Review BMW Speedtop M8 Superwagon
  • Apa itu ATC (Air Traffic Control)?

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically