Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Inilah Juara Kompetisi Film Pendek Dokumenter NU

Posted on July 31, 2015

Jakarta, NU Online
Rapat Dewan Juri Kompetisi Film Pendek Dokumenter Muktamar NU ke-33 2015 di kantor PBNU (23/7) memutuskan tiga pemeneng dari 15 judul film yang masuk nominasi. Ke-15 nominator itu diperas dari 69 judul film yang mengikuti kompetisi.

Rapat dihadiri Beby Hasibuan (anggota Dewan Juri), Bowo Leksono (anggota Dewan Juri), dan Nurman Hakim (anggota Dewan Juri), dan panitia penyelenggara Hamzah Sahal, Dimas Jayasrana, dan Ragil Priyo Atmojo. Rapat memutuskan bahwa tiga film berhak memenangi hadiah total 45 juta. Berikut ini pemenangnya.

Film Bulan Sabit di Kampung Naga karya sutradara M. Iskandar Tri Gunawan menjadi juara pertama dan berhak menerima hadiah 20 juta. Film berdurasi 19 menit 52 detik ini diproduksi tahun 2015. Film ini mengungkap Islam pembawa misi rahmatan lil ‘alamin, bukan hanya ‘rahmatan lil muslimin’. Semangat menjadi rahmat bagi semesta alam ini bisa mewujud di lingkungan Pondok Pesantren Kauman yang terletak di Pecinan kota Lasem-Rembang. Interaksi multikultur yang berlangsung lama ini telah membangun kesadaran akan pentingnya dialog antarpihak.

Untuk juara kedua dengan hadiah 15 juta juri memilih film berjudul  Dalae sutradara Arziqi Mahlil & Munzir. Film ini menceritakan pemuda di desa berusaha melestarikan Dalail. Sebaliknya dengan pemuda kota. Apa penyebab pemuda kita tidak begitu peduli kepada budaya Dalail?

Sementara itu film berjudul Al Ghoriib besutan Sutradara Vedy Santoso diputuskan sebagai pemenang ketiga. Film berdurasi 29 menit 10 detik tahun produksi 2015 berhak mendapatkan Rp 10 juta. Film ini mengisahkan Dr. Katrin Bandel, mualaf asal Jerman yang memilih dan menjalani kehidupan nyantri di Pondok.

Hamzah Sahal, koordinator tim kreatif Muktamar ke-33 NU, mengatakan dewan juri memilih tiga film di atas sebagai juara karena cukup menarik secara ide, cukup matang dalam eksekusi gagasan, cukup dalam teknis penyajian.

“Dan tak kalah pentingnya adalah mampu menghadirkan ‘Islam Nusantara’ dalam karyanya. Ttiga karya tersebut cukup mewakili nilai-nilai yang ingin kita syiarkan ke khalayak ramai,” terang Hamzah Sahal.

Sementara itu, salah satu anggota juri Nurman Hakim, mengungkapkan rasa puasnya atas kompetisi ini. Kompetisi ini, kata Nurman, dari segi materi cukup beragam dan mengerti subjek yang diceritakan.

“Secara umum, 15 judul film nominator dari 69 film peserta kompetisi memuaskan dewan juri. Idenya segar, menjangkau daerah-daerah yang selama ini minim terungkap dalam film. Dan saya senang lagi karena banyak dari kaum santri usia muda yang ikut kompetisi ini,” jelas Nurman yang alumni pesantren Futuhiyah-Mranggen, Demak, Jawa Tengah.

Dimas Jayasrasa yang mengelola kompetisi film ini menambahkan, NU dan pesantren, hampir dibilang tidak ada dalam peta perfilman Indonesia. Dengan kompetisi ini, kata Dimas, NU masuk peta. “Jika ini dilakukan secara istiqomah, NU akan punya kontribusi besar dalam dinamika seni dan budaya, khususnya sinematografi,” tambah Dimas. (Red:Abdullah Alawi)

Sumber: NU Online

Terbaru

  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme