Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Tegal, bertekad akan terus memberi bimbingan belajar pasca Ujian Nasional (BPUN) setiap menjelang Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Hal ini penting dilakukan sebagai rasa peduli kepada adik-adik kelas yang hendak mengenyam pendidikan lebih tinggi.

“Kami akan membimbing terus adik-adik yang hendak mengikuti (SBMPTN) tiap tahunnya,” ujar Ketua PC IPNU Kabupaten Tegal Aditio Prasetio saat buka puasa dan sahur bersama Forum Alumni Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional. Meskipun pandai, kata Adit, dalam SBMPTN perlu strategi yang jitu agar mendapatkan perguruan tinggi yang berkualitas. Meski demikian, dalam SBMPTN perlu dilandasi sikap dan sifat jujur saat mengerjakan soal ujian. Dengan kesiapan belajar, maka saat mengerjakan akan mantap berbuat curang. Untuk itu, perlu dilakukan ikhtiar bersama dengan cara belajar bersama yang dilandasi dengan kejujuran. “Buat apa masuk perguruan tinggi negeri dengan jalan tidak jujur, tentu nanti ilmu yang didapatkannya kurang bermanfaat,” tandasnya. Sebanyak 60 alumni BPUN 2015 hingga hari ini masih eksis, meski di pantau dari media sosial. Termasuk penyelenggaraan buka puasa dan sahur bersama ini undangan hanya dishare melalui media sosial. “Kami harap, para alumni ketika sudah berada di perguruan tinggi harus bisa mengembangkan amaliyah-amaliyah NU serta pengetahuan tentang Aswaja di kampus masing masing,” harap Adit. Koordinator kegiatan Pido, menambahkan ajang silaturahmi ini sekaligus melepas kerinduan saat belajar bersama di gedung PCNU Kab Tegal. “Mudah-mudahan pada 9 Juli 2015, semua peserta lulus SBMPTN 2015,” ujarnya penuh harap. (wasdiun/abdullah alawi) Sumber: NU Online