“Ideologi Islam Ahlussunah wal Jamaah harus senantiasa dijalankan dan diimplementasikan dalam hal apapun, meskipun individu tersebut tidak menjabat struktural NU. Sebagaimana kami di Pemkab senantiasa menjaga hal tersebut,” katanya. Pesan tersebut disampaikan saat menghadiri acara pelantikan Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar NU (IPNU) di Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu (26/9). Dalam acara bertajuk “Sinergitas dalam Membangun Kader dan Memperkokoh Organisasi” ini, Dachirin Said juga memberi nasihat agar organisasi pelajar NU tetap pada sikap netral dalam hal politik praktis. “Kepada adik-adik IPNU-IPPNU jangan terjebak dengan politik praktis, silahkan berpolitik namun jangan membawa nama organisasi. NU Tidak kemana-mana, tapi NU ada dimana-mana,” tutur pria yang pernah menjadi sekretaris PC IPNU Demak ini memberi semangat. Selain Bupati Demak, dalam acara pengukuhan tersebut hadir pula Ketua Tanfidiziyah Majlis Wakil Cabang NU (MWCNU) Kecamatan Guntur Kiai Tamimk Romli serta sekretarisnya, Shiddiq Sugiarto; dan juga jajaran Pembina IPNU-IPPNU setempat, Janoko Selamet dan Sukarno. Pelantikan meresmikan ketua baru PAC IPNU Guntur Rifki Jamil dan ketua baru PAC IPPNU Miratul Farhah. Mereka akan memimpin pelajar NU di kecamatan setempat dalam periode 2015-2017. (Syafii Chudlori/Mahbib) Sumber: NU Online
